Foto: Polres Sumenep Saat Press Conference. (Ist-Karimata)

Polres Sumenep Selidiki Ledakan di Manding yang Menyebabkan Dua Orang Luka-luka

KARIMATA.NET, SUMENEP – Pihak kepolisian Polres Sumenep tengah menyelidiki kejadian ledakan di sebuah rumah di Dusun Regis, Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep. Insiden ini terjadi pada Senin (04/11/2024) sekitar pukul 23.18 WIB, yang diduga berasal dari aktivitas meracik petasan. Akibatnya, dua orang mengalami luka-luka, sementara rumah yang terkena dampak mengalami kerusakan signifikan di bagian teras dan ruang tamu.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh, rumah tersebut sedang kosong dan diketahui pemilik yakni seorang warga berinisial LS, yang saat ini sedang bekerja di Malaysia. Saksi mata, TR, yang mendengar suara ledakan keras, segera keluar untuk mengecek dan mendapati sumber suara berasal dari rumah LS. TR lantas menghubungi MH, saksi lainnya, dan beberapa warga sekitar pun mulai berdatangan untuk melihat situasi di lokasi kejadian.

“Di lokasi, warga menemukan dua korban yang mengalami luka-luka, yakni MW (55), seorang pria asal Desa Banasareh, Kecamatan Rubaru, yang mengalami luka bakar di sebagian tubuhnya, serta AH (50 tahun), seorang ibu rumah tangga dari Dusun Laok Songai, Desa Lembung Barat, Kecamatan Lenteng, yang menderita luka lecet di lengan kanannya,” katanya.

Keduanya segera dievakuasi oleh warga dan anggota Polsek Manding yang tiba di lokasi. Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Manding dan RSUD Sumenep untuk penanganan medis lebih lanjut.

AKBP Henri menyebut bahwa ledakan disebabkan oleh aktivitas meracik petasan yang dilakukan di dalam rumah tersebut.

“Selain menyebabkan luka pada dua korban, ledakan ini juga menyebabkan kerusakan parah pada rumah milik LS, terutama di bagian teras dan ruang tamu,” jelasnya.

Polres Sumenep masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti insiden ini serta melacak sumber bahan peledak yang digunakan dalam aktivitas meracik petasan tersebut. (Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *