KARIMATA.NET, PAMEKASAN – KKN IAIN Madura posko 10 yang bertempat di Desa Tanjung, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pentingnya Pendidikan Untuk Pengembangan UMKM”, Senin (05/08/2024).
Kegiatan tersebut di selenggarakan di rumah Kepala Desa Tanjung yang berada di Dusun Jambu. Acara Tersebut dihadiri oleh masyarakat Tanjung dan juga perangkat desa Tanjung.
Pemateri dalam Focus Group Discussion adalah Moh.Dimas Andrean S.E .
Moh. Dimas menuturkan bahwa pentingnya berpendidikan agar UMKM di Desa Tanjung bisa maju dan perlu sentuhan digitalisasi.
“Pentingnya peningkatan kualitas pendidikan guna meningkatkan mutu UMKM di desa ini, hadirnya mahasiswa KKN di Desa Tanjung harus memberikan impact yang sesuai dengan visi KKN dan dapat memberikan stimulus untuk memberikan inovasi yang nantinya akan berpengaruh terhadap kemajuan UMKM di Desa Tanjung ,’’ katanya.
Sementara, menurut Kepala Desa Badrus Sofi S.E UMKM di Desa Tanjung tidak berkembang karena mindset output masyarakatnya harus besar.
“Masyarakat disini Perlu adanya kesadaran terhadap berwirausaha, dimana di dalam berwirausaha butuh yang namanya proses, mindset masyarakat disini jika output yang dihasilkan sedikit maka masyarakat disini memilih alternatif untuk pergi ke Malaysia / merantau dari pada harus bekerja disini. Karena jika hanya bekerja/berwirausaha disini perharinya itu omset mencapai kurang lebih Rp 50.000 sedangkan jika bekerja di Malaysia omset perhari nya mencapai kurang lebih Rp 300.000,” jelasnya.
Selaras yang dikatakan dengan salah satu audiens (masyarakat Tanjung) pengungkapan agar untuk generasi selanjutnya perlu adanya kesadaran/inovasi terhadap orang tua.
“Mayoritas masyarakat disini mereka bekerja memakai tenaga tidak memakai otak, makanya masyarakat disini lebih memilih bekerja dengan penghasilan yang besar dibandingkan dengan usaha yang relatif berpenghasilan kecil. Sebenarnya mindset tersebut bisa dirubah dengan adanya inovasi dan kesadaran terhadap orang tua nya dahulu agar nanti generasi selanjutnya tidak memiliki pemikiran yang sama,” tutupnya. (Faiza/Mel)