KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Warga Madura dikejutkan dengan getaran gempa bumi pada Jumat (22/03/2024) siang dan sore yang terpusat di Perairan Tuban Jawa Timur.
Bahkan imbas gempa bumi tersebut sebuah rumah milik warga di Kecamatan Larangan Pamekasan rusak.
IPTU Moh. Kadarisman, S.H. M.M, Kapolsek Larangan Pamekasan mengatakan rumah rusak tersebut milik nenek sebatang kara bernama Sani (61) warga Dusun Masaran Desa Panaguan Kecamatan Larangan Pamekasan.
“Kita dapat Laporan dari warga bahwa ada rumah rusak akibat gempa yang terjadi di perairan Tuban sekitar pukul 15.55 WIB,” ujarnya kepada Jurnalis Karimata, Sabtu (23/03/2024) pagi.
Ia menyampaikan, saat terjadi Gempa bumi korban sedang berada didalam rumah dan secara tiba- rumah miliknya roboh.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dan kerugian ditaksir kurang lebih Rp.5.000.000. (lima juta rupiah),” tegasnya.
Kapolsek menyebut, rumah tersebut sudah tidak layak pakai dan merupakan rumah bantuan kurang lebih sudah 10 (sepuluh) tahun lalu.
“Rencana hari ini, Sabtu (23/03/2024) kita dari Polsek bersama masyarakat sekitar akan memberikan bantuan untuk meringankan bebannya,” tutupnya.
Diketahui bahwa gempa bumi dengan kekuatan Mag 5,9 terjadi di lokasi :5.74 LS,112.32 BT (132 km TimurLaut Tuban-Jatim), Kedalaman 10 Km pada Jumat (22/03/2024) pukul 11:22:45 WIB yang dirasakan di Madura kemudian terjadi gempa susulan beberapa kali, bahkan gempa bumi dengan kekuatan Mag 6.5 kembali terjadi di lokasi 5.76 LS,112.33 BT (130 km Timur Laut Tuban-Jatim) dengan Kedalam:10 Km pada pukul 15.52 WIB serta dirasakan di Madura.
Update gempa bumi Bawean sampai dengan tanggal 23 Maret 2024 jam 04:05 terjadi 137 gempa bumi susulan.