KARIMATA.NET, SAMPANG – Untuk menghemat biaya tagihan listrik, Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang harus mengurangi jam nyala lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
Hery Budiyanto, Kabid Hubungan Darat Dinas Perhubungan Sampang kepada Jurnalis Karimata.net bilang, pihaknya akan terus berupaya untuk meminta tambahan anggaran kepada Pemerintah Daerah untuk membantu tagihan listrik yang terus naik.
“Dengan keterbatasan anggaran ini, kita terus berupaya untuk mengurangi tagihan. Salah satunya mengurangi jam nyala dari 12 jam menjadi 9 hingga 10 jam,” ujarnya, Kamis (08/02/2024) sore.
Pengurangan masa nyala dianggap efektif untuk menurunkan biaya listrik bulanan. Apalagi selama ini pemerintah kewalahan menanggung besarnya tagihan PLN.
“Tiap bulan tagihan PJU hampir 500 juta, bahkan kita sempat bercanda jika anggaran tidak cukup maka harus dipadamkan secara bergantian,” tegasnya.
Menurutnya, selain mengurangi jam nyala, pihaknya akan memaksimalkan keberadaan lampu LED, sebab anggaran yang disediakan Pemkab hanya sekitar Rp 3.792.485.713 untuk membayar tagihan listrik PJU dalam setahun.
”Anggaran yang disediakan pemerintah untuk tagihan PJU justru turun dibandingkan 2023, sehingga kita harus mengganti lampu yang boros energi menjadi lampu LED,” tutupnya.