Narkoba, Judi, hingga Prostitusi! Polres Pamekasan Ungkap Puluhan Kasus Kriminal

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Polres Pamekasan menggelar konferensi pers terkait hasil Operasi Pekat Semeru 2025 yang berlangsung selama 12 hari, mulai 26 Februari hingga 9 Maret 2025.

Dalam operasi ini, aparat berhasil mengungkap 27 kasus dengan 31 orang tersangka dari berbagai tindak kejahatan, seperti narkoba, bahan peledak (handak), prostitusi, pornografi, judi, dan minuman keras (miras) ilegal.

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan, mengungkapkan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas dan menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Pamekasan.

“Selama Operasi Pekat Semeru 2025, kami berhasil mengungkap 27 kasus dengan 31 tersangka. Di antaranya, kasus bahan peledak satu kasus dengan satu tersangka, prostitusi dua kasus dengan dua tersangka, judi dua kasus dengan tiga tersangka, miras ilegal 14 kasus dengan 15 tersangka, dan narkoba sembilan kasus dengan 10 tersangka yang terdiri dari tujuh pengedar dan tiga pengguna,” ujarnya.

Dari kasus bahan peledak, polisi berhasil menyita barang bukti berupa lima kilogram bubuk mesiu, sisa arang satu plastik kecil, kertas sumbu, dan satu buah bak.

Dalam kasus prostitusi, polisi mengamankan uang tunai sebesar Rp 667.000, dua unit ponsel, dan beberapa alat kontrasepsi.

Sementara itu, dalam kasus judi, petugas menyita satu unit ponsel, buku rekening BCA, sejumlah uang tunai, kartu remi, dua helai tekstil karpet, satu buah kardus, serta sebuah banner.

Untuk kasus miras ilegal, polisi berhasil mengamankan sebanyak 687 botol miras berbagai merek.

“Kami juga mengungkap sembilan kasus narkoba dengan barang bukti berupa 72,21 gram narkotika serta 728 butir pil okerbaya (pil Y),” tambahnya.

AKP Doni Setiawan menegaskan bahwa Polres Pamekasan akan terus melakukan operasi serupa guna menjaga ketertiban masyarakat dan memberantas penyakit masyarakat. Ia juga mengimbau kepada seluruh warga untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi merugikan masyarakat.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pamekasan. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (Ziyad/Lum)

Check Also

Kunjungan Tim ESDM & SKK Migas: Semburan Sumur Bor Sumenep Berisiko Terbakar

KARIMATA.NET, SUMENEP – Tim dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *