Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Petugas gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap Nenek Juriyah (65), warga Tebul Timur, Pegantenan, Pamekasan, yang dikabarkan hilang sejak Kamis (13/2/2025) sore. Hingga Kamis (20/02/2025), keberadaannya masih belum ditemukan.
Kapolsek Pegantenan IPTU Heri Siswanto mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, Forkopimcam, TNI/Polri, tenaga kesehatan, serta masyarakat sekitar untuk mencari keberadaan Nenek Juriyah. Upaya yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk pencarian oleh keluarga dan warga setempat, bahkan dengan bantuan paranormal, masih belum membuahkan hasil.
“Siang malam pencarian terus dilakukan, tapi tetap tidak ditemukan. Karena itu, kami berkoordinasi dengan beberapa instansi untuk melakukan pencarian secara gabungan. Tim akan membangun tenda di sekitar lokasi pencarian sebagai pusat koordinasi,” ujar IPTU Heri Siswanto.
Dalam upaya pencarian ini, tim gabungan akan melakukan penebangan pohon dan semak belukar yang terdapat di sekitar lokasi, mengingat area tersebut sangat rimbun dan sulit dijangkau. Selain itu, pencarian dilakukan dengan metode penyisiran dan pembersihan area hingga radius 500 meter dari titik terakhir keberadaan Nenek Juriyah.
“Saat melakukan pencarian dengan metode penyisiran dan penebangan pohon serta semak belukar, kami menemukan semacam goa di lokasi. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan keberadaan Nenek Juriyah,” tambahnya.
Meskipun beberapa paranormal menyebut bahwa lokasi tersebut dikenal angker, tim gabungan tetap mengedepankan pencarian secara manual dengan pembersihan area secara sistematis. Hingga saat ini, belum ada titik terang mengenai keberadaan Nenek Juriyah.
Polisi memastikan bahwa tidak ada dugaan unsur kriminal dalam kasus ini. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan pencarian masih belum membuahkan hasil, kepolisian berencana mendatangkan anjing pelacak dari Polda Jawa Timur untuk membantu melacak keberadaan Nenek Juriyah. (Ziyad/Ayg)
