Foto: Ilustrasi AIDS (Ist.Karimata.net)

Hari AIDS Sedunia: Refleksi Perjalanan 37 Tahun Memerangi HIV/AIDS

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – 1 Desember 2024 menandai peringatan Hari AIDS Sedunia yang ke-37, sebuah momentum global untuk meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS, menghormati mereka yang telah meninggal dunia akibat penyakit ini, dan memberikan dukungan bagi mereka yang hidup dengan HIV. Dengan tema tahun ini, “Mengambil jalan yang benar: Kesehatan saya, hak saya”, peringatan ini menekankan pentingnya hak kesehatan sebagai bagian dari hak asasi manusia.

Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati pada 1 Desember 1988, menjadikannya hari kesehatan global pertama yang diperingati secara internasional. Inisiatif ini lahir dari organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak untuk mengatasi penyebaran HIV/AIDS yang pada waktu itu telah menjadi ancaman global. Pemilihan tanggal 1 Desember dilakukan untuk memanfaatkan perhatian media di antara pemilihan presiden AS tahun 1988 dan masa liburan Natal, memastikan isu ini mendapat sorotan yang cukup.

Sejak pertama kali diperingati, Hari AIDS Sedunia telah menjadi platform penting untuk kampanye global dalam memerangi HIV/AIDS. Acara ini mendorong pemerintah, organisasi non-profit, komunitas medis, dan masyarakat umum untuk berkontribusi dalam menyebarkan informasi, mempromosikan pencegahan, dan mendukung penelitian untuk mencari solusi terbaik bagi pandemi ini.

Dalam 37 tahun terakhir, perjuangan melawan HIV/AIDS telah mencapai banyak kemajuan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan medis telah memberikan harapan baru bagi mereka yang hidup dengan HIV. 

Hari AIDS Sedunia juga menjadi momen penting untuk mengenang lebih dari 40 juta orang yang telah meninggal akibat HIV/AIDS sejak wabah ini pertama kali ditemukan. Pada saat yang sama, lebih dari 38 juta orang di dunia saat ini hidup dengan HIV, banyak di antaranya masih menghadapi hambatan dalam mendapatkan pengobatan dan pelayanan kesehatan yang layak.

Tema “Take the rights path: My health, my right” tahun ini menyoroti pentingnya memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang setara ke layanan kesehatan yang berkualitas. Pesan ini relevan dalam dunia yang masih menghadapi ketidakadilan dalam penanganan HIV/AIDS, terutama di negara-negara dengan sumber daya terbatas.

Kampanye global tahun ini akan berfokus pada memperjuangkan hak-hak individu yang hidup dengan HIV, memerangi stigma, dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam akses ke informasi, pencegahan, dan perawatan.

Hari AIDS Sedunia bukan hanya ajang untuk memperingati, tetapi juga untuk bertindak. Peringatan ini mengingatkan kita semua akan tanggung jawab kolektif untuk menghentikan penyebaran HIV/AIDS dan memastikan bahwa mereka yang hidup dengan HIV dapat menikmati hidup dengan penuh martabat dan hak asasi yang setara.

Dengan terus meningkatkan kesadaran, mendukung penelitian, dan memperjuangkan kesetaraan akses layanan kesehatan, dunia dapat bergerak lebih dekat ke visi bersama: generasi bebas HIV/AIDS. (Ainul/Mel)

Check Also

Terbukti Intimidasi Jurnalis, Polres Pamekasan Tetapkan BE Sebagai Tersangka!

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Polres Pamekasan akhirnya menetapkan BE sebagai tersangka dalam kasus dugaan intimidasi terhadap …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *