KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Pemadam Kebakaran Kabupaten Pamekasan mencatat hampir 100 kejadian kebakaran yang ditangani sejak awal musim kemarau hingga puncak kemarau di bulan September 2024.
Kebakaran yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh puntung rokok dan pembakaran sampah sembarangan yang memicu kebakaran lahan kering.
Zainuddin, Kepala Seksi Operasi Damkar Pamekasan, mengungkapkan bahwa sejak sebelum bulan Agustus 2024, sudah terdapat sekitar 42 kejadian kebakaran. Sementara itu, hingga tanggal 13 September 2024, tercatat sekitar 23 kejadian kebakaran lainnya.
“Rata-rata kebakaran yang ditangani adalah kebakaran lahan selama musim kemarau di tahun 2024,” jelas Zainuddin.
Pada bulan September 2024, Damkar Pamekasan tidak mencatat adanya kebakaran rumah, kandang, maupun dapur. Namun, pada bulan Agustus terdapat 2 kejadian kebakaran rumah dan 9 kejadian kebakaran kandang serta dapur.
Zainuddin juga meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama di puncak musim kemarau.
“Mengingat banyak lahan kering dan mudah terbakar, kami menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati,” tegasnya.
Dengan meningkatnya kejadian kebakaran selama musim kemarau, pihak Damkar Pamekasan terus siaga dan melakukan upaya pencegahan untuk meminimalisir dampak dari kebakaran, khususnya di wilayah dengan risiko tinggi.
Masyarakat diharapkan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan dan menghindari membakar sampah di lahan kering guna mencegah terjadinya kebakaran. (Ziyad/Ayg)