KARIMATA.NET, PAMEKASAN – TKIT Al-Irsyad Pamekasan resmi membuka pendaftaran bagi siswa-siswi baru untuk tahun ajaran 2024-2025 mulai Januari 2024 hingga terpenuhinya pagu.
Ir. Riskiyah, Kepala Sekolah TKIT Al-Irsyad saat On Air di Dinamika Madura mengatakan lembaganya yang berlokasi di Jl. Kartini, Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan ini sudah berdiri sejak tahun 1993 memfasilitasi pendidikan anak usia 4-6 tahun.
“Kami menggunakan kurikulum terpadu yang berlaku yaitu Kurikulum Merdeka dan kami padukan dengan ajaran Islam, karena itu sesuai dengan visi kami yaitu beriman, sehat, cerdas, berkarakter, kreatif, dan mandiri,” jelas Riskiyah.
Riskiyah memastikan anak yang belajar di lembaganya dapat fasilitas yang maksimal, seperti kelas yang representatif. Sehingga anak bisa mengembangkan fungsi sensoris dan motorisnya.
“Proses belajar kami sambil lalu bermain, misal berkegiatan di alam, kami juga punya program cooking class, karena sebetulnya jika anak dilibatkan dalam kegiatan sehari-hari itu bisa menumbuhkan rasa percaya dirinya,” tambah Riskiyah.
Melalui program unggulan yang dimiliki itu, Riskiyah juga menargetkan anak-anak yang mengenyam pendidikan di lembaganya bisa menghafal surah-surah dalam juz 30 Al-Qur’an.
Selain itu, TKIT Al-Irsyad juga terintegrasi dengan Manoora Al-Irsyad Child Care yang memberikan fasilitas berupa pemantauan terhadap tumbuh kembang anak sampai terapi bagi anak berkebutuhan khusus.
Efi Kurnia Cahyani. S.Kes.Ftr, Konsultan & Praktisi Tumbuh Kembang Anak mengatakan, melalui program yang dimiliki TKIT Al-Irsyad ini, bisa membantu orang tua memantau tumbuh kembang anak agar tetap sesuai dengan usianya.
“Karena tanpa kita sadari, beberapa orang tua mengharapkan anak memiliki kecerdasan ketika di bangku SD, SMP, SMA, padahal untuk mematangkan kecerdasan anak perlu dimulai dari usia dini,” jelas Efi.
Dengan begitu kata Efi, orang tua perlu dengan bijak memilih lembaga pendidikan untuk anak.
“Nanti tinggal dilihat terlebih dahulu soal kesiapan anak untuk sekolah, pun kalau anak ternyata belum bisa jauh dari orang tua, dengan memilih lembaga yang baik, bisa jadi sarana latihan untuk anak bisa mandiri,” pungkas Efi. (Ica)