Bullying Siswa SMP di Pamekasan, Orang Tua Korban Ungkap Fakta Mengejutkan

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Orang tua korban kasus bullying di SMPN 2 Pademawu, Pamekasan, mengaku anaknya tidak diperbolehkan bercerita kepada orang tuanya atas kejadian yang menimpanya. Peristiwa itu justru diketahui dari teman korban setelah video kejadian viral di media sosial.

 “Saya sempat kaget dan tidak bisa berkata apa-apa saat melihat video anak saya menjadi korban. Saya menolak upaya mediasi yang ditawarkan pihak sekolah,” ujarnya, Selasa (13/8/2025).

 Ia menegaskan menolak damai agar pelaku mendapat efek jera, mengingat kejadian dalam video tersebut bukan yang pertama kali dialami anaknya. Seluruh kronologi telah disampaikan kepada penyidik, dengan pemeriksaan yang dilakukan dua kali sejak pemanggilan pertama hingga kedua.

 “Anak saya pernah mengeluh sakit dan tidak masuk sekolah setelah diduga dipukul pelaku,” tambahnya.

Sebelumnya Polres Pamekasan mulai memeriksa saksi-saksi terkait dugaan kasus bullying di SMPN 2 Pademawu, Pamekasan, yang terjadi pada Juli 2025 lalu.

Pemeriksaan dilakukan terhadap korban maupun terduga pelaku, masing-masing didampingi guru Bimbingan Konseling, dan untuk sementara berstatus sebagai saksi. (Suk/Faz)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *