KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat Kabupaten Pamekasan dalam sebuah acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Pamekasan, Minggu (15/6/2025).
Penyerahan ini menjadi bentuk nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Bantuan sosial yang diserahkan mencakup berbagai program strategis, antara lain Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), PKH Plus untuk lansia, bantuan operasional pendamping PKH Plus, KIP Putri Jawara, tali asih bagi TKSK dan Tagana, serta program pemberdayaan masyarakat seperti BumDes, Desa Berdaya, dan Jatim Puspa.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Dinas Sosial Jatim Dra. Restu Novi Widiani, jajaran DPMD Provinsi Jatim, Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Forkopimda, Sekda, Kepala Bakorwil, kepala OPD, camat se-Kabupaten Pamekasan, kepala desa penerima bantuan, serta para penerima manfaat.
Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, menyambut baik dan mengapresiasi bantuan yang diberikan. Ia menyebut bantuan tersebut tidak hanya bermanfaat secara langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi penyemangat untuk membangun daerah.
“Bantuan sosial dari Gubernur dalam berbagai bentuk alhamdulillah sangat membantu masyarakat Pamekasan, bahkan bisa menumbuhkan semangat untuk membangun Pamekasan lebih baik dan maju,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Dra. Restu Novi Widiani, menjelaskan bahwa bantuan sosial yang disalurkan pada kesempatan ini melibatkan sebanyak 292 penerima manfaat secara simbolis, mewakili lebih dari 2.000 penerima bantuan secara keseluruhan di Kabupaten Pamekasan.
“Total bantuan yang disalurkan hari ini senilai Rp6.371.975.000, berasal dari Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur,” terang Novi Widiani.
Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat, serta memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam meningkatkan kesejahteraan warga. (Ziyad/Ayg)