Breaking News

Tujuh poin penting hasil dialog kemanusiaan yang digelar AJP

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) menggelar Dialog Kemanusiaan bertema “Mengurai Persoalan dan Solusi Pasien Gagal Ginjal” pada Senin, (2/6/ 2025).

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, mulai dari Bupati yang diwakilkan Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Direktur RSUD Smart, Kepala BPJS Kesehatan, Pernefri Jawa Timur, hingga Wakil Ketua dan Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan.

Khairul Umam, Ketua AJP, mengatakan dialog kemanusiaan ini merupakan ruang penting untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat pasien gagal ginjal dan mencari solusi bersama.

“Melalui dialog ini, Kami ingin persoalan yang dihadapi pasien gagal ginjal bisa diurai dan solusi terbaik segera ditemukan,” ujarnya.

Menurutnya dialog kemanusiain ini lahir dari jeritan dari keluarga Pasien gagal ginjal yang tidak mendapatkan pelayanan maksimal, dan dari sekian pemangku kebijakan tidak ada titik temu.

“Hingga saat ada sekitar lima pasien gagal ginjal meninggal, 23 berobat keluar pamekasan,” tambahnya

Dari dialog kemanusiaan yang digelar AJP menghasilkan beberapa poin penting, antara lain: 

  1.       RSUD Smart membuka layanan cuci darah pada hari Minggu, sekali dalam seminggu, yang akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan bagi peserta BPJS.
  1.       RSUD Smart menyediakan layanan informasi serta pendampingan untuk pasien gagal ginjal agar mendapat layanan cuci darah dengan lebih mudah.
  1.       Percepatan pengadaan alat kesehatan, gedung, dan sumber daya manusia untuk pelayanan cuci darah yang lebih baik direncanakan selesai pada akhir 2025.
  1.       DPRD Pamekasan berkomitmen mengawal pelayanan cuci darah bagi pasien gagal ginjal di RSUD Smart.
  1.       Cahaya Umat siap menanggung biaya apabila terjadi kendala pembayaran layanan cuci darah shift keempat di RSUD Smart, jika tidak ditanggung oleh BPJS.
  1.       BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Pamekasan mengawal pembukaan shift ketiga layanan cuci darah di RSUD Sampang dan Sumenep yang akan segera terealisasi.
  1.       Dinas Kesehatan Pamekasan juga akan menyiapkan informasi real-time terkait rumah sakit yang melayani hemodialisis.  (Fauzi/Suk)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *