KARIMATA.NET, PADANG – Laga penuh tensi tersaji di Stadion H. Agus Salim, Minggu (4/5/2025), saat Madura United harus mengakui keunggulan tuan rumah Semen Padang dengan skor tipis 1-2. Harapan Laskar Sape Kerrab untuk membawa pulang poin pupus setelah gol di masa injury time memastikan kemenangan tuan rumah.
Sejak peluit awal dibunyikan, Madura United tampil dengan pendekatan defensif. Strategi ini terbukti cukup efektif di babak pertama. Disiplin dalam menjaga lini belakang membuat serangan Semen Padang kerap mentah, dan skor kacamata bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, Madura United berusaha keluar dari tekanan dan bermain lebih terbuka. Namun celah di lini pertahanan justru dimanfaatkan Semen Padang. Pada menit ke-51, Cornelius sukses memecah kebuntuan dan membawa tim Kabau Sirah unggul 1-0.
Respons cepat diberikan Madura United. Tepat di menit ke-60, Jordy Wehrmann berhasil mencetak gol penyama kedudukan yang juga menjadi gol perdananya bersama tim. Skor imbang 1-1 membuat jalannya laga semakin terbuka.
Saat pertandingan memasuki masa tambahan waktu, Semen Padang kembali mencetak gol melalui aksi Ridwan. Gol ini sekaligus memastikan kemenangan tuan rumah dan membuat Madura United pulang dengan tangan hampa.
Pelatih Madura United, Alfredo Vera, menyayangkan hasil akhir meskipun menilai anak asuhnya tampil cukup solid di paruh pertama.
“Di babak pertama kami bermain sangat disiplin, menutup ruang dengan baik. Tapi di babak kedua kami kehilangan fokus dan itu dimanfaatkan lawan,” ujarnya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Hal senada disampaikan gelandang Madura United, Taufany. Ia mengakui laga berjalan menarik meski hasilnya belum sesuai harapan.
“Pertandingannya berjalan cukup baik, tapi hasilnya belum memuaskan. Kami harus segera bangkit dan fokus di laga-laga berikutnya,” ujarnya.
Madura United kini harus memanfaatkan tiga laga tersisa untuk mengamankan posisi mereka di kompetisi Liga 1 musim depan. (Bam/Faz)