Breaking News

Tren Meningkat, Kasus DBD di Pamekasan Tahun 2024 Melonjak Hampir Dua Kali Lipat

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan mencatat lonjakan signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dirilis, kasus DBD di wilayah tersebut mencapai 783 kasus dengan 8 korban meninggal dunia sepanjang periode Januari hingga November 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, dr. Saifuddin, melalui Kepala Seksi Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular (P2M), Fathorrahman, S.Kep., Ns, menjelaskan bahwa peningkatan ini merupakan tren yang harus menjadi perhatian serius.

“Kasus DBD di Pamekasan menunjukkan tren meningkat setiap tahunnya. Kami mencatat, hingga November 2024, jumlah kasus mencapai 783 dengan 8 orang meninggal dunia. Ini merupakan angka tertinggi dalam empat tahun terakhir,” ujarnya.

Fathorrahman mengungkapkan, pihaknya telah mengintensifkan berbagai langkah pencegahan dan penanggulangan untuk menekan angka kasus DBD. 

“Kami terus mendorong kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), fogging fokus di daerah rawan, serta sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor utama DBD,” jelasnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan tokoh masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi aktif warga dalam mencegah penyebaran penyakit ini.

Peningkatan kasus DBD ini diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti perubahan iklim, tingginya curah hujan yang menyebabkan genangan air, dan kurang optimalnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

“Perubahan cuaca yang tidak menentu dan pola hidup masyarakat sangat berpengaruh terhadap lonjakan kasus. Kami berharap masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar,” tutupnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama pada musim penghujan. Masyarakat diminta untuk melaksanakan gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk), serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika muncul gejala demam tinggi mendadak, nyeri otot, atau bintik merah pada kulit.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan, berikut adalah rincian kasus DBD di Kabupaten Pamekasan selama empat tahun terakhir:

  • 2021: 158 kasus, 2 meninggal
  • 2022: 277 kasus, 9 meninggal
  • 2023: 390 kasus, 6 meninggal
  • 2024: 783 kasus, 8 meninggal. (Ziyad/Ayg)

Check Also

Kasus PMK Semakin Tinggi, DKPP Pamekasan Distribusikan Vaksin ke Puskeswan

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan menerima bantuan 7.000 dosis …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *