KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan akan menggelar debat terbuka antar pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan mulai 20 Oktober 2024.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan 2024, yang diselenggarakan akan menghadirkan calon pasangan ketiga yang bertarung dalam kontestasi politik di kabupaten ini.
Moh. Amiruddin, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Pamekasan, mengungkapkan bahwa debat tersebut akan dibagi dalam enam segmen dengan total durasi 180 menit. Setiap segmen dirancang untuk menggali visi, misi, serta program kerja dari masing-masing pasangan calon (paslon).
“Debat ini akan terdiri dari enam segmen. Segmen pertama akan dimulai dengan pembukaan, pembacaan tata ruang yang tertib, serta penyampaian visi, misi, dan program kerja. Pada segmen kedua dan ketiga, akan dilakukan pendalaman lebih lanjut tentang visi, misi, dan program kerja, termasuk adanya interaksi dan pertanyaan antar paslon,” jelasnya.
Lebih lanjut, pada segmen keempat dan kelima, perdebatan akan masuk ke sesi tanya jawab langsung dan tanggapan antar pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup).
“Akan ada saling lontaran pertanyaan dari setiap paslon, sehingga diharapkan debat ini dapat memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat mengenai setiap calon pasangan yang maju,” tambah Amir.
Debat tersebut akan ditutup pada segmen keenam, meskipun Amir menyebutkan, tema, moderator, serta panelis untuk debat publik ini masih dalam tahap penentuan.
Pilkada Pamekasan 2024 sendiri diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 1 adalah Fattah Jasin-Ahmad Mujahid Ansori yang diusung oleh PKB, PBB, PKS, Golkar, Gerindra, serta didukung oleh PSI, Partai Ummat, Garuda, PKN, dan Partai Buruh. Pasangan calon nomor urut 2, Kholilurrahman-Sukriyanto, dipilih oleh Partai Demokrat, Gelora, PAN, dan NasDem. Sementara itu, paslon nomor urut 3 adalah Muhammad Baqir Aminatullah-Taufadi yang diusung oleh PPP, PDIP, Hanura, dan Perindo.
Acara debat ini diharapkan menjadi momen penting bagi masyarakat Pamekasan untuk lebih mengenal dan memahami program kerja dari setiap pasangan calon yang akan memimpin kabupaten ini selama lima tahun ke depan.
“Harapannya, melalui debat terbuka ini, masyarakat dapat menentukan pilihan yang tepat berdasarkan penilaian yang matang terhadap visi dan misi yang disampaikan oleh para calon pemimpin daerah,” pungkasnya. (Ziyad/Ayg)