KARIMATA.NET, SUMENEP- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Annuqayah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat dengan menggelar workshop bertema pembuatan jamu, di Balai Desa Lebeng Barat, Pasongsongan, Sumenep Minggu (08/09/2024)
Eva Nunmaziz, Ketua Posko 17 KKN Universitas Annuqayah, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami serta mengenalkan kembali jamu sebagai salah satu alternatif menjaga kesehatan.
“Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu PKK dan diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat,” katanya.
Eva berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya mengetahui cara membuat jamu tetapi juga memahami manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi jamu. Workshop ini berbeda dari kegiatan serupa pada umumnya karena dilaksanakan tanpa penyaji khusus.
Para peserta KKN Posko 17 yang sebagian besar adalah santri memiliki pengalaman dalam pembuatan jamu sehingga mampu mengajarkan masyarakat dengan baik.
Keberadaan Yussalam, alumni Pondok Pesantren Annuqayah, juga turut memberikan kontribusi besar dengan berbagi pengalaman praktisnya.
“Dalam pembuatan jamu yang harus diperhatikan itu takaran,” ujar Yussalam, menekankan pentingnya ketepatan dalam mencampur bahan-bahan jamu.
Selain memberikan edukasi praktis, kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya lokal yang kian tergerus oleh modernisasi. Jamu, sebagai bagian dari warisan budaya, memiliki potensi besar untuk menjadi solusi kesehatan alami yang terjangkau oleh masyarakat luas.
Dengan adanya kegiatan ini, KKN Universitas Annuqayah tidak hanya berperan dalam pengembangan komunitas namun juga dalam pelestarian tradisi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Lepang Barat. Semangat ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi program-program serupa di masa mendatang. (Ziyad/Ain)