KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI memberikan sejumlah rekomendasi terhadap pembangunan Pasar Tradisional Kolpajung yang progresnya sudah mencapai 60 persen dan ditargetkan selesai pada Juni 2024 mendatang.
Basuki Hadimuljono selaku menteri menyoroti ukuran ventilasi udara di setiap kios yang dinilai kecil. Selain itu, ia juga menyarankan pemasangan kipas di lorong-lorong pasar agar baik pedagang maupun pembeli merasa nyaman saat berada di pasar yang diperkirakan akan menampung 1.213 pedagang.
“Sejauh ini progresnya masih positif, hanya paling yang perlu diperbaiki dari segi ventilasi udara yang terlalu kecil, kemudian di lorong-lorong itu usulan saya dipasang kipas 3-4 atau disesuaikan saja, semakin banyak semakin baik,” katanya meninjau renovasi Pasar Kolpajung, Jumat (29/03/2024) siang.
Disinggung soal keamanan jika terjadi kebakaran atau peristiwa berbahaya lainnya, Basuki memastikan dari segi desain pasti sudah diperhitungkan.
“Saya juga berpikir apa memungkinkan kalau fasilitasnya ditambah misal pasang eskalator, atau suplai listriknya pakai tenaga surya untuk lebih hemat biaya?,” ungkap Basuki.
Ia berharap setelah proses renovasi selesai, masyarakat Pamekasan memiliki pasar tradisional yang lebih bersih dan fasilitasnya lengkap. Mengingat, hingga kapan pun kata Basuki, pasar tradisional tidak akan pernah kehilangan peminatnya.
“Meskipun ada onlineshop, ibu-ibu pasti lebih senang datang ke pasar Tradisional, karena di sini menyediakan produk kebutuhan sehari-hari yang lebih segar, di pasar ibu-ibu juga lebih senang karena leluasa tawar menawar,” tutupnya.