Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Kombes Pol Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan pemilihan umum di Madura pada hari ini Rabu (14/02/2024). Dalam kunjungannya, beliau menyoroti berbagai aspek penting dalam menjaga kelancaran dan keamanan proses demokrasi.
Pihaknya memantau langsung situasi di sejumlah tempat pemungutan suara di berbagai daerah Madura. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Jadi pak Kapolda dan pak Pangdam itu sudah bersepakat, kalau ada yang mengganggu kelancaran pemilu ini, langsung akan kita tangkap, tapi Alhamdulillah dari proses awal sampai pemungutan tadi semuanya berjalan dengan lancar,” ungkapnya saat talkshow di studio Radio Karimata, Rabu sore.
Pihaknya juga menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan proses Demokrasi dengan memerangi penyebaran informasi yang tidak akurat.
“Seperti di wilayah Bangkalan kemarin muncul pertama kali, ada sekelompok orang yang menganiaya, kemudian di situ disampaikan gara gara kejadian tersebut salah satu TPS di Madura tidak bisa melakukan pungut suara, ini kan sangat menyedihkan, sehingga kita harus kita luruskan, ini tidak benar,” jelasnya.
Menurutnya, Selama peninjauan pemilu di Madura, berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi. Dukungan dari pihak kepolisian, termasuk Polda Jatim, telah menjadi faktor penting dalam menjamin keamanan selama masa pemungutan suara.
“Dan alhamdulillah di Madura ini tidak ada pendukung yang fanatisme, meskipun kemarin di wilayah Sampang tps 21 itu terjadi miskomunikasi aja, salah paham antara petugas pemungut suara dan warga disana, dimana yang kabarnya ada surat suara yang dicoblos duluan, padahal tidak ada itu,” terangnya.
Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga integritas informasi, pihaknya berharap masyarakat Madura dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses pemilihan umum dan memastikan bahwa pilihan mereka didasarkan pada informasi yang benar dan obyektif.
“Budayakan 3S saring sebelum sharing, kedepan jangan lagi ada yang menyebar informasi tidak benar, sehingga akan menentramkan semuanya” tutupnya. (Ainul/Hen)
