Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Dalam rangka Hari Gizi Nasional ke-64 pada 25 Januari 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan gencar melakukan sosialisasi pentingnya MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting.
Aulia Rachmawati Amd.Gz, Ahli Gizi Puskesmas Galis Pamekasan mengatakan MP-ASI merupakan makanan pendamping ASI yang diberikan kepada bayi ketika menginjak usia 6 bulan, karena ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan.
“ Pemberian MPASI tentunya harus kaya protein agar terhindar dari stunting. Pencegahan stunting bahkan bisa dilakukan pada ibu sejak berencana hamil, ketika hamil dengan mengkonsumsi makanan sehat dan saat melahirkan,” katanya saat Talkshow di Dinamika Madura Radio Karimata, Pada Kamis (25/01/2024).
Setelah anak dilahirkan, pemberian ASI menjadi hal terpenting karena menjadi makanan terbaik untuk bayi mulai dari 0-6 bulan, setelah 6 bulan maka mulai diberikan Makanan Pendamping ASI yang tinggi protein hewani untuk mencegah stunting.
“ MPASI tepat diberikan usia 6 bulan, namun dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan MPASI dapat diberikan kepada bayi usia 4-6 bulan jika BB anak tidak naik secara terus menerus atau BB turun,” tambahnya.
Ibtisam Nailatur Rochmah, Amd.Gz, Ahli gizi RSUD Smart menambahkan porsi pemberian MPASI usia 6 bulan diberikan sebanyak 2-3 kali dalam sehari dengan porsi sekitar 2-3 sendok setiap makan, dengan tekstur makanan yang lunak dan lembut namun tetap rutin memberikan ASI.
“MPASI sebaiknya diberikan tepat waktu dan tidak terlalu cepat atau lambat dengan catatan disesuaikan dengan kondisi kesehatan si kecil, namun dalam beberapa kasus tertentu, dokter bisa saja menyarankan untuk memberikan makanan pendamping ASI sebelum usia 6 bulan,” Tegasnya.
Aulia Rachmawati Amd.Gz, Ahli Gizi Puskesmas Galis Pamekasan sebagai bagian dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kabupaten Pamekasan berharap kepada para orang tua terutama ibu agar sabar dan telaten ketika memberikan MPASI kepada anak, agar anak mampu mengkonsumsi makanan yang disediakan oleh orangtua agar stunting di Pamekasan bisa segera turun.
