Yenny Masrukin Dampingi Kemenkes RI Kunjung Balita Penderita Polio di Pamekasan

Ditemukan 1 Kasus, Kemenkes RI Kunjungi Balita Penderita Polio di Pamekasan

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Pasca ditemukan 1 anak menderita Polio di Pamekasan, Kementerian Kesehatan langsung turun ke Kabupaten Pamekasan.

dr. Prima Yosephine Berliana Tumiur Hutapea, MKM, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kepada Jurnalis Karimata.net bilang, pasca ditemukan kasus di Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sleman, maka sejak tanggal 15 Januari 2024 seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah melaksanakan pekan imunisasi tambahan yang dikenal dengan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio.

“Imunisasi tambahan ini adalah menyasar anak usia 0 – 7 tahun 11 bulan 29 hari, dan akan berlangsung selama 2 putaran. Saya harap putaran pertama 1 minggu selesai dan tahap ke 2 akan dimulai pada 19 Februari 2024 mendatang,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa ada sekitar 106.000 sasaran imunisasi polio di Kabupaten Pamekasan. Bahkan pihaknya juga akan meningkatkan surveilans Acute Flaccid Paralysis (Lumpuh Layuh) untuk menentukan anak tersebut terjangkit Polio atau tidak.

“Di Pamekasan baru ditemukan 1 kasus, mudah-mudahan tidak ada lagi kasus di Pamekasan, sebenarnya Indonesia sudah mendapatkan sertifikat bebas Polio sejak 2004 lalu,” tegasnya.

dr. Prima Yosephine, meminta kepada orang tua yang ada di Pamekasan dan Jatim pada umumnya jika memiliki anak di bawah 8 tahun untuk segera datang ke Faskes, Posyandu untuk mendapatkan imunisasi Polio sebanyak 2 tetes.

“Harapan kami dengan dilaksanakannya Sub PIN ini bisa terlaksana dalam 1 minggu, semua anak harus mendapatkan imunisasi ini sebanyak 2 tetes,” tutupnya.

Check Also

Kunjungan Tim ESDM & SKK Migas: Semburan Sumur Bor Sumenep Berisiko Terbakar

KARIMATA.NET, SUMENEP – Tim dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *