KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Memasuki hari kedua pasca banjir di Kota Pamekasan semua pihak bergerak membantu warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Klowang yang melintas di pusat kota Pamekasan terutama 4 Kelurahan yang terdampak, yaitu Kelurahan Gladak Anyar, Kel. Patemon, Kel. Jungcangcang, dan Laden, sedang Kecamatan Pademawu hanya di sekitar DAS (Daerah Aliran Sungai).
Rumah Relawan, Jaga Kota, bergerak bersama komunitas lainnya bergabung dalam Dapur Umum di Kelurahan Gladak Anyar Pamekasan.
Rahmat Kurniadi Komandan dan Koordinator Rumah Relawan Jaga Kota mengatakan, untuk bantu warga Sahur puasa, relawan menyiapkan 750 nasi bungkus sejak Minggu dini hari.
“Kita koordinasi dengan tim BPBD dan lurah setempat untuk memaksimalkan Dapur Umum (DU) memasak nasi bungkus dan lauk, bantu warga yang akan sahur. Ada rekan-rekan dari Palang Merah Indonesia (PMI), Tagana, Jaga kota, Brigade Penolong, relawan Warasana, Brantas, Marbot Keliling dan rekan berbagai kelompok Pecinta alam,” ujarnya, minggu (9/3/2025) pagi.
Dia mengakui sejumlah warga terdampak masih ada yang belum terjangkau, sehingga dibantu BPBD terutama logistik diharapkan bisa maksimal.
“Terimakasih juga, teman-teman relawan dan Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) yang ikut membantu Nasbung untuk Sahur warga,” Kata Komandan Rumah Relawan Jaga Kota yang juga Camat Kota Pamekasan.
Hingga minggu siang, relawan dan BPBD siaga sekaligus memonitor pergerakan permukaan air di DAS, sebab hujan kembali turun cukup deras di wilayah Kota.
“Semoga hujan tak merata di wilayah kabupaten dan Madura khususnya daerah hulu utara, agar tidak terjadi kiriman air. Sebab di kota, air belum surut total di beberapa titik genangan,” pungkasnya.
Sementara Akhmad Dofir Rosidi PLT Kalaksa BPBD Pamekasan mengatakan, ada 350 KK (Kepala Keluarga) terdampak, timnya berkoordinasi dengan semua lini, terutama penanganan warga korban banjir, khususnya yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Untuk meringankan beban korban terdampak banjir, kami bersama tim TNI, Polri, relawan jaga kota serta jurnalis bergerak memberikan nasi bungkus mengingat masyarakat persiapan buka atau sahur, bahkan tim reaksi cepat BPBD Provinsi Jatim juga turut membantu, rencananya nanti kami juga akan melakukan pendistribusian logistik makanan siap saji serta paket sembako,” ungkapnya.
Dofir berharap semoga hujan di hari kedua pasca banjir ini tidak merata sehingga bersifat lokal di kota. Sehingga senin besok air sudah surut total dan dilakukan pembersihan. Hingga berita ini ditulis, hujan di kota Pamekasan, masih turun. (Hendra/Ayg)