Breaking News
Foto : H. Aliyadi Mustofa dan Khairul Umam (H. Her)

AJP Dorong Regulasi Tata Niaga Tembakau untuk Kesejahteraan Petani

KARIMATA.NET, SURABAYA – Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) kembali berupaya memberikan kontribusi positif bagi Madura dengan menggelar forum diskusi yang melibatkan berbagai pihak terkait. Kali ini, AJP berfokus pada pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Jawa Timur tentang Tata Niaga Tembakau.

Forum yang akan diadakan di Ballroom Luminor Hotel Surabaya ini pada Jumat (09/08/2024) bertujuan untuk memastikan regulasi yang diusulkan benar-benar mendukung kesejahteraan petani tembakau.

Ketua AJP, M. Khairul Umam, menegaskan pentingnya regulasi ini dalam melindungi kepentingan petani di Madura dan Jawa Timur.

Untuk memperkaya diskusi, AJP mengundang sejumlah narasumber berpengalaman, termasuk Ketua Komisi B DPRD Jatim, Alyadi Mustofa, dan Ketua Umum Pelopor Paguyuban Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM), H. Khairul Umam. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan pandangan yang komprehensif mengenai tata niaga tembakau.

Selain itu, forum ini juga akan dihadiri oleh pejabat penting dari Madura dan Jawa Timur, seperti kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, bupati, dan ketua DPRD se-Madura. Perwakilan dari organisasi petani dan pengusaha di bidang tembakau, seperti Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dan Asosiasi Pengusaha Hasil Tembakau (APHT), juga diundang untuk berpartisipasi.

Irul, sapaan akrab M. Khairul Umam, berharap bahwa forum ini akan menghasilkan regulasi yang benar-benar berpihak kepada petani tembakau.

Menurutnya, mayoritas warga Madura menggantungkan hidup pada pertanian tembakau, sehingga penting untuk menghapuskan praktik yang merugikan petani dan mengembalikan kejayaan mereka.

“Dulu tembakau disebut daun emas karena satu kilogram tembakau seharga satu gram emas. Sudah saatnya kejayaan itu kembali diraih oleh petani,” ujar Irul dengan optimisme.

Forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan petani tembakau di Madura dan Jawa Timur. Dengan regulasi yang tepat, diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat dan masa kejayaan tembakau sebagai komoditas unggulan dapat kembali dirasakan. (Fauzi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *