Antisipasi Kekeringan, BPBD Pamekasan Lakukan Asesmen Kekeringan di 10 Kecamatan

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan mulai melakukan Asesmen kekeringan di beberapa kecamatan yang ada di Pamekasan.

Akhmad Dhofir Rosidi, Plt Kalaksa BPBD Pamekasan mengatakan sebanyak 83 desa yang tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Pamekasan yang tengah dilakukan Asesmen.

“Dari 13 Kecamatan, ada 10 Kecamatan yang mengusulkan sehingga kami lakukan asesmen dan sampai saat ini masih lakukan itu, untuk hasilnya nanti kami akan beritahu lagi,” ujarnya kepada Jurnalis Karimata, Jumat (14/06/2024) siang.

Menurutnya, asesmen tersebut dilakukan untuk mengetahui 83 desa tersebut memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan air bersih saat  musim kemarau tahun 2024.

“Kami ingin mengetahui kondisi dilapangan, apakah desa-desa yang diusulkan tersedia fasilitas untuk menunjang air minum dan air bersih yang nantinya akan kami jadikan acuan untuk menerbitkan surat keputusan Bupati Pamekasan tentang desa terdampak kekeringan,” tegasnya.

Untuk diketahui terdapat 3 Kecamatan yang tidak mengajukan desa kekeringan, diantaranya Pakong, Galis dan Kecamatan Kota Pamekasan.

Dirinya menyebutkan, sesuai data yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur puncak musim kemarau terjadi antara bulan Juli hingga Agustus 2024.

“Kalau puncak musim kemarau sendiri diprediksi mulai dasarian III  bulan Juli hingga Agustus 2024,” tutupnya. (Ziyad/ Ans)