Foto: Kiri Lubna dan kanan firda

Lubna dan Firda, Santri MTs Syekh Abdurrahman Ciptakan Mesin Lipat Baju Otomatis

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Khafizah Khaira Lubna Zakiadan danĀ  Firda, santri MTs Syekh Abdurrahman, mencuri perhatian lewat karyanya. Dua siswi ini berhasil menciptakan mesin lipat baju otomatis yang terintegrasi dengan setrika dan jemuran.

Karya tersebut ditampilkan dalam Lomba Produk Pembelajaran Siswa peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Senin (29/9/2025), di Aula Gusdur Kantor Kemenag Pamekasan.

Mesin berwarna kuning ini bekerja dengan sistem pemrograman Arduino. Selain bisa melipat pakaian secara otomatis, alat ini juga dilengkapi tempat menyetrika dan jemuran. Tak heran saat dipresentasikan, produk langsung menyita perhatian juri dan peserta lain.

ā€œAwalnya ide ini muncul dari kegiatan sehari-hari. Banyak waktu terbuang hanya untuk melipat pakaian. Kami ingin bikin sesuatu yang bermanfaat dan memudahkan pekerjaan rumah,ā€ kata salah satu anggota tim.

Guru pendamping Fadhol Ilul Anam menyebut, proses pembuatan mesin jadi ajang belajar yang menantang.

ā€œArduino sederhana tapi mendidik. Santri bisa belajar logika pemrograman, mengembangkan kreativitas, sekaligus membuktikan bahwa pesantren juga bisa menghasilkan karya inovatif,ā€ ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdurrahman, Kyai Hamid, ikut bangga atas capaian santri putrinya. ā€œIni bukti santri tak hanya menguasai ilmu agama, tapi juga bisa berkontribusi di bidang teknologi,ā€ katanya.

Mesin lipat baju otomatis ini dinilai punya potensi untuk dikembangkan lebih jauh, bahkan secara komersial. (Sukri/sl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *