Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA MEDIA, BANYUWANGI – Empat penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu malam (2/7/2024), berhasil ditemukan selamat di Perairan Cekik, Bali, Kamis pagi (3/7/2024). Mereka ditemukan sekitar pukul 05.15 WITA dalam kondisi selamat setelah bertahan menggunakan sekoci kapal.
Keempat korban yang selamat adalah Saroji (47), Mansur (40), dan Romi Alga Hidayat – ketiganya warga Blimbingsari, Banyuwangi – serta Sandi (44) asal Genteng, Banyuwangi.
Menurut Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M., saat ini keempat korban telah berada di Kantor BPTD Gilimanuk untuk proses pendataan dan dimintai keterangan oleh petugas.
“Empat penumpang selamat tersebut kini sedang dimintai keterangan di kantor BPTD Gilimanuk,” ujar Nanang, yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator dalam operasi ini.
Sementara itu, upaya pencarian terhadap korban lainnya masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Puluhan unsur terlibat dalam operasi ini, termasuk Basarnas Kantor SAR Surabaya, Pos SAR Banyuwangi, Pos SAR Jembrana, Syahbandar Ketapang dan Gilimanuk, TNI AL, Polairud, Satbrimob, hingga relawan potensi SAR dari dua wilayah.
Untuk memperkuat operasi, Kapal Negara (KN) SAR 249 Permadi telah diberangkatkan dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak Surabaya pada Kamis pagi pukul 05.30 WIB. Kapal tersebut membawa 13 personel dan diperkirakan tiba di perairan Selat Bali pada pukul 14.30 WIB.
KMP Tunu Pratama Jaya diketahui tenggelam sekitar pukul 23.20 WIB hanya 25 menit setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk. Manifest kapal memuat 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan berbagai jenis.
Hingga kini, proses pencarian masih berlangsung dan menjadi fokus utama seluruh unsur penyelamat yang bekerja di perairan Selat Bali. (Sukri/Hen)