Breaking News

Paspor Tak Lagi Ribet, Imigrasi Pamekasan Layani Mahasiswa Langsung di Kampus

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non TPI Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan kemudahan layanan keimigrasian kepada masyarakat.

Melalui program Eazy Passport, pelayanan jemput bola ini kini menyasar kalangan akademisi dengan menggelar layanan langsung di lingkungan kampus.

Terbaru, layanan Eazy Passport diberikan kepada dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, pada Rabu, 7 Mei 2025. Program ini disambut antusias, terutama oleh para mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar negeri.

“Dengan layanan ini, kami berharap proses pembuatan paspor menjadi lebih mudah dan efisien, terutama bagi mahasiswa yang akan melaksanakan pengabdian di luar negeri,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Pamekasan, Ahmad Muttaqin.

Ahmad Muttaqin menjelaskan, Eazy Passport merupakan inovasi layanan keimigrasian yang bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara langsung. Tidak hanya kampus, program ini juga menyasar komunitas pesantren hingga instansi pemerintahan.

“Melalui layanan Eazy Passport, peserta dapat mengurus paspor secara kolektif tanpa harus datang langsung ke kantor imigrasi. Semua proses dilakukan di lokasi yang telah disepakati bersama,” jelasnya.

Pihak STAI Darul Ulum Banyuanyar menyampaikan apresiasi atas kemudahan dan kolaborasi yang diberikan Kantor Imigrasi Pamekasan. Kegiatan ini dinilai sebagai bentuk nyata pelayanan publik yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat kampus.

“Kami sangat terbantu dengan hadirnya Imigrasi langsung ke kampus. Ini memudahkan mahasiswa dan dosen, terutama mereka yang akan berangkat ke luar negeri untuk program akademik,” ungkap salah satu dosen yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, Ahmad Muttaqin menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Imigrasi Pamekasan dalam memberikan pelayanan prima yang cepat, mudah, dan menjangkau lebih banyak kalangan.

“Kami akan terus berinovasi dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak agar layanan keimigrasian semakin inklusif dan responsif terhadap perkembangan zaman,” pungkasnya. 

Dengan keberhasilan pelaksanaan Eazy Passport di STAI Darul Ulum Banyuanyar, diharapkan lebih banyak lembaga pendidikan dan komunitas masyarakat dapat merasakan manfaat layanan ini di masa mendatang. (Ziyad/Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *