Breaking News

Pom Mini dan Toko Kelontong di Kadur Pamekasan Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Kebakaran melanda sebuah Pom Mini dan toko kelontong milik warga di Dusun Polai Atas, Desa Kertagena Dajah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Kamis (1/5/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. 

Diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik yang memicu percikan api dan menyambar tumpahan bahan bakar.

Kapolsek Kadur, IPTU Wahyu Dwi Purnomo, S.H., M.M., membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, objek yang terbakar merupakan milik Ahmad Baihaki (50), warga setempat.

“Pom Mini serta toko kelontong yang terbakar adalah milik Bapak Ahmad Baihaki, warga Dusun Polai Atas, Desa Kertagena Dajah. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik yang memicu percikan saat pemilik sedang memindahkan mesin Pom Mini,” ujar IPTU Wahyu dalam keterangannya.

Kronologi kejadian bermula saat korban baru saja melayani pembeli pertalite. Setelah selesai, ia melihat ada kebocoran pada selang mesin Pom Mini, yang menyebabkan bahan bakar menetes ke lantai. Korban kemudian mencoba menggeser mesin portabel tersebut untuk menghindari risiko lebih besar.

Namun, nahas, saat proses pemindahan berlangsung, muncul percikan api yang langsung menyambar pertalite yang telah tercecer. Api dengan cepat merambat ke penampungan dan menimbulkan kobaran besar. Tidak hanya itu, api turut menjalar ke toko kelontong yang berada di samping lokasi, membakar sebagian besar isi toko.

“Korban sempat meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Berkat gotong-royong dan respon cepat masyarakat, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB,” tambah IPTU Wahyu.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, Ahmad Baihaki mengalami kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp15 juta.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, meskipun indikasi awal mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu utama. (Ziyad/Ayg)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *