Musik Daul Semut Ireng Pamekasan Wakili Madura dalam Program Lokovasia

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Pemerintah melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), merancang program baru untuk mengembangkan musik tradisional di Indonesia.

Program ini, bernama Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia atau Lokovasia, yang akan diselenggarakan di kawasan sejuk Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada September 2024.

Terdapat 10 grup musik, 3 komponis, 2 peneliti music, dan 5 musisi terpilih yang nantinya akan bertemu dalam elaborasi dimana akan dilaksanakan tanggal 1-8 September 2024, di Malang.

Salah satu grup Musik tradisional daerah Madura asal Parteker Pamekasan (Semut Ireng) mempunyai kesempatan mewakili Madura dalam event tersebut.

Hannan, Ketua musik daul Semut Ireng, mengatakan fakta unik bahwa Semut Ireng merupakan akronim Seni Musik Tradisional Idaman Rakyat Seantero Negeri. Dimana nama dari Semut Ireng ini diresmikan pada tanggal 7 Juli 1999.

Semut Ireng merupakan legendaris musik daul yang telah malang melintang di event Kabupaten, Jawa Timur, Nasional, bahkan Internasional tentunya dengan segudang prestasi yang telah diraih.

“Dalam program lokovasia ini Semut Ireng terpilih dengan karyanya yang berjudul “Ghelleng Ro’om” yang memiliki arti gelang yang harum merupakan salah satu perhiasan yang digunakan remaja putri di Madura,’’ katanya.

Ghelleng Ro’om bersumber pada kehidupan keseharian perempuan sebagai penopang keluarga, giat kerja keras dalam kehidupan sehari hari, sebagai penjual sayur, petani bahkan nelayan.

“Dalam karya ini peraga terdiri dari 8 orang, Rizal dari Parteker guru SMKN 3 Pamekasan, Moh. Hosli sebagai Kepala Desa Lancar, Bintang siswa SMAN 1 Pamekasan, Radit Siswa SMAN 1 Pamekasan, Rama Alumni SMKN 3 Pamekasan, Denisa mahasiswa Universitas Madura, Eko Musisi tradisi Pamekasan, Dani owner Seniman Ngawur,” jelasnya.

Ghelleng Ro’om merupakan salah satu tari tradisional kreasi yang menjadi andalan Disbudpar Jawa Timur yang telah meraih banyak prestasi yang akan Semut Ireng persembahkan dalam Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia atau Lokovasia. (Melli/Ans)

Check Also

Akibat Angin Kencang, Tiga Desa di Pamekasan Terdampak Kerusakan

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Hujan deras disertai angin kencang kembali menerjang Kabupaten Pamekasan pada Senin (04/11/2024) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *