Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – PNS, TNI, Polri, hingga pensiunan akan menerima rapel gaji yang dijanjikan pemerintah, hari ini Selasa (13/02/2024) tepat H-1 Pemilu.
Nafilah, salah satu pendengar Karimata sekaligus pensiunan ASN mengatakan informasi itu dia dapatkan saat menyimak Dinamika Madura. Selanjutnya dia datang ke Bank dan informasi itu memang benar.
“Mungkin sebagian ada yang belum dengar, ada juga yang mengira batal karena kemarin bolak balik tanya ke Bank belum cair jadi gak kembali lagi, kalau saya dengar informasi ini dari Karimata, makanya pagi ini saya datang ke Bank,” katanya kepada Jurnalis Karimata.
Selain itu, Pak Fadilah pensiunan Polri juga mendengar informasi tersebut dari Radio Karimata, bahkan istrinya juga segera ke Bank BTPN.
“Saya cek ke Bank Mitra bayar saya di Jl. Kabupaten, justru istri saya dengar dari Radio Karimata segera ke Bank BTPN, terimakasih infonya Kawan Karimata,” ujar Fadilah.
Informasi itu memang dibenarkan oleh salah satu sumber terpercaya Karimata.net di salah satu perbankan di Pamekasan bahwa rapelan atau kenaikan gaji 12 persen untuk pensiunan paling cepat akan cair pada Selasa 13 Februari 2024.
Pantauan Jurnalis Karimata di beberapa mitra bayar pensiunan pagi ini seperti di sejumlah Bank dan Kantor Pos, masih belum banyak terlihat ASN atau pensiunan yang datang. Prediksinya mereka akan datang sekitar jam 08.00 WIB pagi.
Secara terpisah, Noval Staff Kepesertaan Taspen Pamekasan mengatakan penyaluran rapel gaji ini memang dimulai hari ini. Namun, akan secara bertahap. Sementara rapel gaji yang disalurkan untuk Pensiunan. Sementara untuk ASN aktif masih dalam proses pengembangan.
“Hari ini dibayarkan kekurangan dari kenaikan gaji terhitung mulai Januari 2024 melalui mitra bayar, tapi ini untuk Pensiunan dulu, kalau ASN dibayarkan Maret nanti,” katanya saat dikonfirmasi Gatekeeper melalui sambungan telepon.
Sebelumnya kenaikan gaji sebesar 8 persen untuk PNS, TNI, dan Polri serta 12 persen untuk pensiun itu dijanjikan pemerintah terhitung mulai 1 Januari 2024. Namun penyalurannya mengalami keterlambatan.
