Monsun Asia dan Gelombang Atmosfer Sebabkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Ini Wilayah Terdampak

KARIMATA.NET, SIDOARJO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di berbagai wilayah di Jawa Timur pada periode 17 – 26 Januari 2025.

Melalui keterangan tertulis yang diterima tim gatekeeper radio Karimata , cuaca ekstrem ini dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.

Wilayah Terdampak Beberapa wilayah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, Tuban, Blitar, Kota Kediri, Kota Malang, Pacitan, Sumenep, Trenggalek, Tulungagung, Kota Probolinggo, Bangkalan, Banyuwangi, dan Kota Blitar.

BMKG menjelaskan bahwa kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh aktifnya Monsun Asia, fenomena gelombang atmosfer Equatorial Kelvin, serta adanya pertemuan dan perlambatan angin di wilayah Jawa Timur.

Selain itu, kelembapan udara yang tinggi dari lapisan bawah hingga atas dan kondisi atmosfer lokal yang labil turut mendukung peningkatan pertumbuhan awan penghujan di kawasan tersebut.

Dampak Potensial Cuaca ekstrem ini diperkirakan dapat menyebabkan: Banjir dan banjir bandang, terutama di daerah dataran rendah atau wilayah dengan aliran sungai besar.

Tanah longsor, khususnya di wilayah dengan topografi curam, bergunung, atau tebing. Angin kencang dan puting beliung, yang dapat mengakibatkan pohon tumbang, kerusakan bangunan, serta berbahaya bagi pengendara di jalan.

BMKG Juanda mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah rawan bencana, untuk mengawasi kondisi lingkungan sekitar, terutama jika berada di wilayah rawan banjir, longsor, atau dekat sungai. (Ainul/Lum)