Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Biaya haji tahun 2025 resmi mengalami penurunan setelah pemerintah dan DPR menyepakati biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1446 H/2025 M dengan rata-rata sebesar Rp 89.410.258,79.
Kebijakan ini merupakan hasil dari evaluasi dan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Panitia Kerja (Panja) Haji, demi memberikan kemudahan kepada calon jemaah haji Indonesia.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Pamekasan, H. Abdul Halim, MM., M.Pd., mengungkapkan bahwa calon jemaah kini hanya perlu membayar 62% dari total biaya, yaitu sekitar Rp 55.431.750,78. Sisanya, sebesar 38% atau rata-rata Rp 33.978.508,01, akan dialokasikan dari nilai manfaat.
“Jadi, dari total Rp 55 juta tersebut, calon jemaah yang sudah menyetor biaya awal sebesar Rp 25 juta hanya perlu melunasi sekitar Rp 30 jutaan saat pelunasan,” jelas Abdul Halim saat on air di Dinamika Madura Radio Karimata, Rabu (08/01/2025).
Meski terdapat penurunan biaya, pemerintah memastikan bahwa fasilitas haji yang diberikan kepada calon jemaah tidak akan mengalami perubahan. Hal ini menjadi komitmen pemerintah untuk tetap memberikan pelayanan terbaik selama penyelenggaraan ibadah haji.
Abdul Halim juga mengingatkan calon jemaah asal Pamekasan untuk segera menyelesaikan persyaratan dokumen perjalanan, seperti pembuatan paspor dan pengecekan kesehatan. Menurutnya, kesiapan dokumen sangat penting mengingat Kabupaten Pamekasan diperkirakan masuk ke gelombang pertama kloter 40 ke atas.
Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.
Dengan penurunan biaya haji dan kuota yang memadai, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih mudah menunaikan ibadah haji dengan tetap mengedepankan kenyamanan dan kelancaran perjalanan. (Ziyad/Mel)
