Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Sejumlah jurnalis di Pamekasan menggelar aksi solidaritas di Monumen Arek Lancor pada Jumat, (05/07/2024). Aksi tersebut digelar untuk menuntut keadilan bagi rekan sejawat mereka yang tewas terbakar di kediamannya di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Kamis, 26 Juni 2024.
Sebelum kebakaran yang merenggut nyawa Sempurna Pasaribu dan keluarganya, diketahui bahwa wartawan tersebut sempat memberitakan aktivitas praktik perjudian yang diduga dibekingi oleh aparat. Berita tersebut sempat menimbulkan gejolak dan ketegangan, dengan Sempurna menerima berbagai ancaman dan tekanan untuk menurunkan pemberitaan tersebut.
Menanggapi tragedi ini, puluhan jurnalis di Kabupaten Pamekasan, melakukan aksi solidaritas pada Jumat, 5 Juli 2024, di Monumen Arek Lancor. Aksi ini bertujuan untuk menuntut keadilan dan mendukung kebebasan pers di Indonesia.
“Bahwa hari ini kita melakukan aksi solidaritas dalam rangka solidaritas pada kawan Sempurna Pasaribu yang tewas dengan keluarganya usai memberitakan praktik perjudian,” ungkap Koordinator Aksi, Taufiqurrahman, dalam orasinya.
Menurut Taufiqurrahman, Sempurna Pasaribu gencar meliput tentang perjudian sebelum akhirnya meninggal.
“Ia merupakan wartawan kesepuluh di Indonesia yang meninggal karena produk jurnalistik. Kami ingin dilindungi oleh undang-undang karena produk jurnalistik kami dibungkam,” tambah Taufiqurrahman dengan tegas.
Taufiqurrahman juga berharap agar aparat penegak hukum segera menemukan dan mengadili pelaku pembakaran yang menyebabkan tewasnya Sempurna Pasaribu beserta keluarganya. “Usut tuntas, dan tegakkan keadilan, karena tidak hanya korban yang kehilangan nyawa tetapi juga keluarganya,” tutupnya.
Tragedi ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia. Aksi solidaritas ini diharapkan dapat mendorong pemerintah dan aparat penegak hukum untuk lebih serius dalam melindungi para jurnalis serta menjamin kebebasan pers yang merupakan pilar demokrasi. (Ainul/Hen)
