Karimata Media Dinamika Madura 
KARIMATA MEDIA, PAMEKASAN– Kabupaten Pamekasan terus berbenah untuk mengubah citra daerah menjadi lebih religius namun tetap dinamis dan ramah terhadap perkembangan pariwisata serta hiburan.
K.H. Kholilurrahman Bupati Pamekasan Dalam Family Gathering bersama Karimata Media menyampaikan bahwa masyarakat perlu menunjukkan wajah Pamekasan dan Madura pada umumnya yang ramah dan indah, bukan sekadar stigma negatif yang sering berkembang di luar.
Bupati mengungkapkan kekagumannya pada potensi alam di wilayah Pamekasan Utara, khususnya jalur menuju Batu Marmar melalui Pegantenan. Dirinya membayangkan kawasan perbukitan yang meliuk-liuk tersebut bisa disulap menjadi destinasi hijau seperti Pandaan jika dilakukan penanaman sejuta pohon secara masif.
Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah Puncak Ratu dan Puncak Gunung Waru. Bupati bahkan melontarkan ide inovatif untuk membangun wahana ekstrem berupa flying fox yang menghubungkan puncak gunung hingga ke bawah menggunakan kabel baja.
“Saya punya pikiran seandainya dari puncak gunung itu ada tampar baja menghubungkan sampai ke bawah. Saya akan menjadi orang pertama yang mencoba kalau itu terlaksana,” ujar Bupati penuh semangat.
Tantangan Dinamika Sosial Meski memiliki potensi besar, Bupati mengakui adanya tantangan sosial. Beliau sempat berdiskusi dengan Camat Waru mengenai pengembangan wisata, namun terkendala oleh sikap skeptis sebagian kelompok masyarakat yang sudah menyatakan penolakan bahkan sebelum pembangunan dimulai. Bupati menyadari bahwa masyarakat Pamekasan sangat heterogen dan majemuk, sehingga sering muncul perbedaan pendapat yang tajam.
Selain sektor wisata, Pamekasan juga akan digairahkan melalui sektor olahraga dan seni. Kabar terbaru menyebutkan bahwa artis papan atas, Valen, dipastikan akan hadir menghibur warga Pamekasan di Halaman Stadion Pamekasan.
“Disektor olah raga, kami ingin Persepam Pamekasan naik peringkat dimusim depan” ungkapnya
Melalui berbagai agenda ini, pemerintah daerah berharap Pamekasan bisa bangkit dan membuktikan bahwa kemajemukan masyarakatnya adalah kekuatan untuk maju, bukan penghambat perubahan. (Fauzi/Hen)