Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Seorang penjual rujak asal Dusun Arsojih, Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, diduga menjadi korban penipuan oleh seorang pria tak dikenal yang mengaku sebagai dukun.
Peristiwa itu terjadi di teras Masjid Jamik Radiyatul Mustaqim, Dusun Du’alas, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, pada Senin (14/4/2025) sore.
Kapolsek Larangan, IPTU Suyanto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan korban diketahui bernama Ati, warga Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Pamekasan.
“Benar, korban atas nama Ati, warga Pagendingan Galis. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku,” terangnya kepada Jurnalis Karimata Rabu (16/4/2025).
Menurutnuya, kejadian bermula pada Senin (14/4/2025) sekitar pukul 16.33 WIB. Saat itu korban sedang berada di teras masjid Jamik Radiyatul Mustaqim ketika dihampiri oleh seseorang tak dikenal. Pelaku mengaku sebagai dukun asal Kabupaten Sumenep.
Dalam pengakuannya, pelaku mengatakan bisa menyembuhkan penyakit yang diderita korban serta menjanjikan dagangan rujak milik korban akan laris manis, dengan satu syarat: korban harus menunjukkan perhiasan emas yang dimilikinya.
“Korban percaya dan menunjukkan gelang emas miliknya seberat 10,020 gram kepada pelaku. Setelah itu pelaku meminta agar gelang tersebut diserahkan untuk proses ritual,” tegasnya.
Setelah mengantongi gelang emas tersebut, pelaku menyuruh korban untuk berwudhu di tempat wudhu masjid. Namun saat korban sedang berwudhu, pelaku langsung kabur membawa gelang emas tersebut.
“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian satu gelang emas seberat 10,020 gram. Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan berkedok dukun atau pengobatan alternatif,” tegasnya.
Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi untuk mengungkap identitas pelaku. (Ziyad/Ayg)
