Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, SUMENEP – Kapolres Sumenep, melepas pasukan pengamanan dalam rangka tahap pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 ke Kepulauan Masalembu pada Sabtu (23/11/2024).
Pelepasan tersebut dilakukan di Pelabuhan Pelindo III, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.
Dalam kegiatan pelepasan ini, turut hadir sejumlah pejabat penting, termasuk Pejabat Utama Polres Sumenep, perwakilan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Masalembu.
Kapolres AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M menekankan kepada seluruh personil yang bertugas untuk segera mengenali kondisi lingkungan, perangkat desa, tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Laksanakan pengamanan dan kawal kotak surat suara bersama-sama dengan aparat lainnya, termasuk KPPS, baik saat kotak suara menuju TPS maupun sekembalinya. Pastikan kotak suara dalam kondisi aman,” tegasnya.
Kapolres juga mengingatkan agar personel selalu melaporkan kejadian kontijensi atau situasi menonjol kepada Perwira Pengendali (Padal) wilayah secara berjenjang.
“Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, segera laporkan kepada Padal Wilayah atau Kapolsek untuk diteruskan kepada Kabag Ops dan saya sendiri selaku Kapolres. Kita harus bekerja sama untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar,” tandasnya.
Diketahui bahwa sebanyak 26 personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 13 personel Brimob dari Polda Jatim diberangkatkan menggunakan KM Sabuk Nusantara 91 pada pukul 08.00 WIB. Kapolres Sumenep menjelaskan bahwa pelibatan personel ini merupakan bagian dari strategi pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Sumenep, yang wilayahnya meliputi daratan dan kepulauan.
Pengamanan Pilkada di Kabupaten Sumenep menjadi prioritas untuk memastikan tahapan pemungutan dan penghitungan suara berlangsung dengan tertib dan aman, terutama di daerah kepulauan seperti Masalembu yang memiliki kondisi geografis unik dan aksesibilitas terbatas.
Dengan pelepasan ini, diharapkan proses demokrasi di Kepulauan Masalembu dapat berlangsung tanpa kendala, mencerminkan komitmen aparat keamanan dalam menjaga keutuhan dan kelancaran pesta demokrasi di Kabupaten Sumenep. (Ziyad/Lum)
