Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, BANGKALAN – Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dengan sigap meninjau lokasi terkena dampak banjir di Desa Kauman, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan pada hari Rabu (13/3/2024). Banjir tersebut dipicu oleh hujan deras pada hari sebelumnya, Selasa (12/3), yang menyebabkan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Blega.
Pj. Gubernur Adhy, bersama dengan sejumlah pejabat terkait seperti Pj. Bupati Bangkalan dan Kalaksa BPBD Jatim, tiba di lokasi menggunakan perahu karet. Mereka langsung meninjau pemukiman warga yang masih terendam banjir sekitar 30 cm.
Selain meninjau, Adhy juga turun dari perahu dan menyapa langsung warga terdampak, bahkan membagikan nasi bungkus kepada mereka yang sedang membersihkan rumah mereka. Dia menegaskan bahwa evakuasi masyarakat rentan, terutama lansia, telah dilakukan dan mereka tidak diperbolehkan kembali ke rumah mereka sampai banjir benar-benar surut.
“Kami pastikan bahwa penanganan banjir ini kami utamakan. Selain itu, kami juga akan siapkan beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) yang akan diberikan ke masyarakat,” ujarnya.
Adhy juga memastikan bahwa normalisasi DAS Blega akan segera dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Dia juga menekankan bahwa kebutuhan logistik masyarakat terdampak akan dipenuhi, termasuk kebutuhan selama bulan Ramadhan.
Data yang dihimpun BPBD Jatim menunjukkan bahwa genangan air di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Blega dan Kecamatan Arosbaya, sudah mengalami penurunan sekitar ± 30 – 100 cm. Namun, masih terjadi pemadaman listrik di beberapa lokasi terdampak banjir.
Banjir ini telah memengaruhi 1.602 KK/700 Jiwa serta beberapa fasilitas umum, termasuk kantor kecamatan, balai desa, dan tempat ibadah. Sebagai langkah penanganan, BPBD Jatim terus melakukan evakuasi warga terdampak dan mendirikan Pos Pengungsian dan Dapur Umum di SMAN 1 Blega Bangkalan.
Warga setempat, seperti Yeni (43), menyampaikan pengalamannya saat rumahnya terendam banjir hingga atap. Dia berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah, banjir dapat segera surut dan bantuan dapat cepat sampai.
Pj. Gubernur Adhy Karyono juga mengunjungi Pondok Pesantren Salafiyah Sa’idiyah di Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, yang turut terdampak banjir. Dia memastikan bahwa proses pembersihan di pesantren tersebut dimaksimalkan untuk memastikan pembelajaran dapat kembali berjalan normal.
