Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, BALIKPAPAN – PSM Makassar berhasil menundukkan Madura United dengan skor 2-0 dalam laga BRI Liga 1 yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (18/10/2024). Gol kemenangan PSM dicetak oleh Yuran Fernandes di menit ke-40 dan Tito Okello di masa injury time, menit 90+6. Gol tersebut memastikan kemenangan meyakinkan bagi tuan rumah.
Namun, meskipun pertandingan berakhir dengan kemenangan bagi PSM, pelatih Madura United, Paulo Menezes, mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa insiden yang terjadi di lapangan, terutama terkait taktik pemborosan waktu yang dilakukan oleh pemain PSM Makassar. Menurutnya, hal ini mempengaruhi ritme permainan dan merugikan timnya.
“Salah satu contohnya adalah kiper PSM, Hilman Syah, yang menurut saya mendelay waktu saat pertandingan, namun hanya mendapatkan kartu kuning. Ini tidak seharusnya terjadi dalam pertandingan sepak bola yang profesional,” ujar Paulo.
Pelatih asal Portugal itu menyebut bahwa ini adalah pengalaman pertamanya melatih tim di Indonesia, dan ia berharap praktik seperti ini dapat diminimalisir di masa mendatang. Menezes juga menilai bahwa Liga Indonesia memiliki kualitas yang bagus, namun agar semakin kompetitif, praktik-praktik pemborosan waktu perlu dihindari.
“Liga Indonesia sebenarnya liga yang bagus. Saya sudah mengikuti sepak bola Indonesia sejak lama, bahkan sejak saya melatih di India. Sudah ada banyak tawaran untuk melatih tim di sini, tetapi kalau sepak bola Indonesia ingin lebih kompetitif, hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi,” tambahnya.
Di sisi lain, pemain Madura United, Lulinha, juga menyatakan bahwa timnya sedang berada dalam situasi sulit saat ini, terutama setelah kekalahan dari PSM Makassar. Namun, ia tetap optimis bahwa Madura United akan bangkit di pertandingan selanjutnya.
“Kita selalu berusaha untuk meraih kemenangan. Madura akan lebih siap lagi menghadapi pertandingan berikutnya,” tutup Lulinha. (Ainul)
