Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Utara Legung Sumenep Memasuki Hari Keenam

KARIMATA.NET, SUMENEP – Memasuki hari keenam tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap tiga nelayan yang hilang di Perairan Utara Legung Sumenep, Senin (01/07/2024)

Sesuai SAR Maps Prediction, tim SAR gabungan menyisir perairan utara Pantai Badur hingga wilayah Kecamatan Dasuk Sumenep, dengan luas area pencarian kurang lebih 5 mil laut persegi dengan menggunakan rubber boat Basarnas dan perahu nelayan.

Sebelumnya, Basarnas Surabaya mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Sumenep untuk melakukan pencarian terhadap tiga orang nelayan yang dilaporkan hilang akibat kapal nelayan yang mereka gunakan mengalami tabrakan dengan kapal penyeberangan kemudian tenggelam pada Rabu (26/06). 

Kepala Kantor Basarnas Surabaya, Muhamad Hariyadi, S.Sos mengatakan, pencarian dilakukan oleh berbagai unsur yang terlibat antara lain Pos SAR Sumenep, Polairud Polres Sumenep, Polsek dan Koramil Batang – Batang, Polsek dan Koramil Batu Putih, Kepala Desa Badur, BPBD Sumenep, serta nelayan setempat. 

“Sesuai SOP, upaya pencarian akan dilakukan hingga hari ketujuh yaitu hari esok tanggal 2 Juli kemudian apabila hasil masih nihil kami bersama tim SAR gabungan akan melakukan evaluasi operasi pencarian dan hasilnya kami koordinasikan dengan keluarga korban” jelasnya,

Diketahui perahu nelayan tersebut berangkat pada Selasa (25/06/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Lima nelayan yang menaiki perahu tersebut berencana menangkap ikan di utara perairan Legung. 

Kemudian saat melintas di perairan utara Desa Legung, perahu yang ditumpangi 5 nelayan itu tertabrak kapal penyeberangan. Kecelakaan tersebut terjadi pukul 03.30 WIB.

Kedua orang yang selamat itu yaitu Mahri dan Madripak. Tiga orang lainnya yaitu Saban, Amsun, dan Saili masih hilang dan terus dilakukan pencarian. (Ziyad/Lum)