Dari Balik Jeruji, Puluhan Warga Binaan Lapas Pamekasan Ikuti Sertifikasi Guru Ngaji

KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan terus menunjukkan komitmennya dalam membina warga binaan, salah satunya melalui kegiatan Sertifikasi Guru Ngaji yang digelar selama tiga hari di Aula Blok A Lapas.

Sebanyak 39 warga binaan pemasyarakatan (WBP) antusias mengikuti program ini. 

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, serta dihadiri oleh Kasi Binadik dan Kasubsi Bimkemaswat. Hadir pula 10 mentor dari Qur’ana Foundation Indonesia yang dipimpin oleh Ustadz Badrus sebagai pengisi materi sekaligus penguji sertifikasi.

Program sertifikasi ini merupakan tindak lanjut dari pembelajaran Al-Qur’an yang rutin dilaksanakan selama enam bulan terakhir. Selain mendapatkan materi pembinaan, peserta juga diajak menunaikan shalat dzuhur dan ashar berjamaah sebagai bagian dari pembinaan spiritual.

Kalapas Pamekasan, Syukron Hamdani, menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar proses pembelajaran, tetapi juga pembekalan mental dan spiritual bagi narapidana.

“Kami berharap melalui sertifikasi ini, warga binaan semakin termotivasi mendalami Al-Qur’an dan kelak dapat berkontribusi positif di masyarakat setelah bebas,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Qur’ana Foundation, Ustadz Badrus, memberikan apresiasi atas semangat para peserta.

“Kami melihat warga binaan sangat antusias. Sertifikasi ini bukan hanya melatih mereka membaca Al-Qur’an dengan baik, tetapi juga membekali kemampuan untuk menjadi pengajar ketika kembali ke masyarakat nanti,” jelasnya.

Kegiatan sertifikasi ini menjadi langkah nyata Lapas Kelas IIA Pamekasan dalam mewujudkan pembinaan yang berorientasi pada perubahan perilaku. Lebih dari sekadar rutinitas, program ini diharapkan mampu mengubah sisi negatif warga binaan menjadi pribadi yang religius, bermanfaat, dan siap menjalani kehidupan baru setelah bebas. (Ziyad/Lum)