Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) menggelar sarasehan bertajuk Sarasehan Literasi Media Peran Korporasi dan Media terhadap Pembangunan Pamekasan pada Kamis (19/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan mendiskusikan peran strategis korporasi dan media dalam mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Pamekasan.
Acara tersebut menghadirkan 15 narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan Pemerintah, aparat penegak hukum, akademisi, pelaku usaha, hingga media massa.
Beberapa narasumber penting yang hadir di antaranya Pj Bupati Pamekasan Masrukin, Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur, Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan, dan KH. Ghazy Mujtaba dari perwakilan AJP.
Selain itu, narasumber lainnya meliputi General Manager Frontone & Azana Style Hotel Madura Dede Rahman Sudjana, Ketua Kadin Pamekasan Harisandi, Ketua HIPMI Pamekasan Ach. Kusairi, Rektor IAIN Madura Dr. Saiful Hadi, CEO PT Bawang Mas Grup H. Khairul Umam, hingga perwakilan BUMN seperti Branch Manager BRI Pamekasan Octares Abi Ibrahim dan Manager PLN UP3 Madura Fahmi Fahresi.
Ketua Panitia, Wawan A. Husna, menjelaskan bahwa sarasehan ini diinisiasi oleh Divisi Advokasi dan Literasi AJP sebagai bentuk kontribusi media dalam mengawal pembangunan daerah.
“Kami ingin membedah sejauh mana korporasi dan media memberikan dampak nyata terhadap pembangunan Pamekasan. Selain itu, kami juga mendiskusikan perkembangan ekonomi di tengah meningkatnya investasi di Bumi Gerbang Salam,” jelas Wawan.
Sementara, Ketua AJP, M. Khairul Umam, menambahkan bahwa kegiatan ini berangkat dari keresahan publik terkait dampak investasi terhadap perekonomian masyarakat Pamekasan.
“Korporasi memiliki peran penting dalam mendorong pembangunan dan mempengaruhi kebijakan pemerintah. Begitu juga dengan media, yang berfungsi sebagai pengawal transparansi dan akuntabilitas pembangunan,” ungkap Irul sapaan akrabnya.
Ia juga menegaskan bahwa sarasehan ini akan menjadi agenda rutin AJP, sebagai wujud tanggung jawab media untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga sarana untuk mempererat sinergi antara berbagai pihak demi memajukan Pamekasan sebagai kabupaten yang lebih progresif dan berdaya saing. (Lumi/Suk)