Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten Pamekasan resmi menetapkan Biaya Pokok Produksi (BPP) tembakau untuk masa panen tahun 2024.
Masrukin, PJ Bupati Pamekasan, mengungkapkan bahwa BPP tahun 2024 mengalami kenaikan lebih dari 10 persen dibandingkan tahun 2023 lalu.
“Kenaikan BPP ini menunjukkan kepedulian Pemkab Pamekasan terhadap para petani tembakau. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan mereka,” ujarnya kepada Jurnalis Karimata.
Menurutnya, BPP Tembakau sawah naik 13 persen dari Rp41.193 ke Rp46.725. Tembakau tegal naik 10 persen dari Rp47.653 ke Rp52.639.
“Sementara tembakau gunung naik 12 persen dari Rp56.597 ke Rp63.233,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan pabrikan terhadap aturan yang telah ditetapkan dalam pembelian tembakau.
“Kami meminta kepada pabrikan untuk membeli tembakau sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, kesehatan dan keselamatan para pekerja harus menjadi prioritas, serta menjaga kualitas tembakau dengan tidak mencampur bahan lain,” tegasnya.
Pemkab Pamekasan juga berencana melakukan pemantauan intensif di beberapa pabrikan selama masa panen.
“Kami akan melakukan pemantauan di beberapa pabrikan untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” tutupnya.
Dengan langkah ini, diharapkan para petani tembakau di Kabupaten Pamekasan dapat menikmati hasil panen yang lebih baik dan merasakan dampak positif dari kebijakan yang pro-petani ini. (Ziyad/Ayg)
