Karimata Media Dinamika Madura 
KARIMATAMEDIA, SAMPANG – Angin puting beliung disertai hujan deras dan petir melanda Dusun Bringkoning, Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Selasa (23/12/2025) petang. Peristiwa ini menyebabkan pepohonan besar tumbang, bangunan roboh, serta melumpuhkan arus lalu lintas Jalur Pantura selama lebih dari dua jam.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin, menyampaikan angin puting beliung terjadi sekitar pukul 18.47 WIB dan berdampak cukup luas di sepanjang area Pasar Bringkoning hingga ke arah barat Jembatan Nepa.
“Angin puting beliung disertai hujan deras dan petir mengakibatkan banyak pohon besar tumbang di sepanjang jalan, termasuk bangunan gudang roboh dan kanopi depan toko di Pasar Bringkoning,” ujar Mohammad Hozin.
Ia menjelaskan, kondisi tersebut membuat arus lalu lintas Pantura dari arah barat dan timur tidak dapat dilalui seluruh jenis kendaraan, sehingga terjadi kemacetan total lebih dari dua jam. Selain itu, sejumlah kabel listrik dan jaringan telekomunikasi dilaporkan putus dan jatuh ke badan jalan.
“Akibat kejadian ini, Jalur Pantura sempat lumpuh total karena tertutup material pohon dan bangunan. Kabel PLN dan Telkom juga banyak yang putus,” tambahnya.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materiil meliputi bangunan gudang dan tembok milik Haji Sukardi yang roboh, pohon tumbang di depan rumah warga atas nama Rahman, serta kanopi toko warga yang terhempas angin. Sambaran petir juga dilaporkan merusak sejumlah peralatan elektronik milik warga. Estimasi total kerugian masih akan didata lebih lanjut karena hingga malam hari listrik di lokasi kejadian masih padam.
BPBD Sampang bersama unsur Muspika, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat langsung melakukan upaya tanggap darurat dengan mengevakuasi dan memotong pohon tumbang serta membersihkan material yang menutup akses jalan. Perkembangan kejadian telah dilaporkan kepada pimpinan untuk penanganan lanjutan. (Fauzi/ag)