Produksi Ikan Budidaya Pamekasan Tembus 881 Ton, Diskan Optimistis Kejar Target Akhir Tahun

KARIMATAMEDIA, PAMEKASAN – Sektor perikanan budidaya Kabupaten Pamekasan menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2025. 

Hingga triwulan ketiga, produksi ikan budidaya telah mencapai 881.555 kilogram, atau 85 persen dari target tahunan 1.174.440 kilogram.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan (Diskan) Pamekasan, Luthfie Asy’ari, menilai capaian tersebut cukup menjanjikan. Namun, ia mengakui bahwa angka tersebut belum sepenuhnya optimal akibat beberapa faktor teknis dan cuaca.

“Hasil itu dihitung sejak awal tahun. Kendalanya bisa karena sarana yang kurang lengkap serta faktor cuaca yang kurang mendukung,” terang Luthfie.

Ia menyebutkan, cuaca ekstrem yang sempat melanda sejumlah wilayah di Pamekasan pada awal 2025 menjadi tantangan utama bagi para pembudidaya. Kondisi tersebut tidak hanya mempengaruhi kualitas air kolam, tetapi juga memicu risiko kematian ikan di beberapa sentra budidaya.

Selain faktor alam, sebagian pelaku budidaya juga menghadapi keterbatasan sarana-prasarana. Mulai dari kolam yang belum representatif hingga minimnya dukungan alat produksi modern, sehingga mempengaruhi percepatan produktivitas.

Meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa Diskan Pamekasan masih memiliki ruang untuk mengejar sisa target. Terlebih lagi, data resmi sampai triwulan keempat masih dalam proses pengumpulan dan berpotensi menambah signifikan total produksi akhir tahun.

“Kami hanya bisa menyampaikan data sampai triwulan ketiga. Untuk bulan-bulan sesudahnya masih kami lakukan pendataan dan akan masuk laporan ke pemerintah,” jelasnya.

Optimisme Diskan bukan tanpa dasar. Dalam beberapa tahun terakhir, Pamekasan konsisten menjadi salah satu daerah dengan capaian produksi budidaya yang melampaui target tahunan.

Untuk menjaga momentum tersebut, pemerintah daerah juga telah menyalurkan berbagai bantuan dengan total anggaran sekitar Rp1 miliar. Bantuan itu meliputi pakan, benih ikan, obat-obatan, vitamin, hingga sarana penunjang lain yang diperuntukkan bagi pembudidaya di berbagai kecamatan.

“Kita tunggu sampai akhir tahun. Kami yakin target itu terpenuhi, bahkan ada kemungkinan melampaui target seperti tahun-tahun sebelumnya,” tutur Luthfie dengan optimis.

Dengan tren yang terus menguat dan dukungan anggaran yang cukup besar, Diskan Pamekasan berharap sektor perikanan budidaya tetap menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah yang stabil, sekaligus memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan pelaku budidaya di akar rumput. (ZiyadLum)