Karimata Media Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Biaya Rp15 juta untuk masuk Akademi Madura United Elite Pro Academy (EPA) 2025/2026 yang ramai dibicarakan belakangan ini akhirnya diluruskan manajemen klub.
Pihak Madura United memastikan, biaya tersebut sepenuhnya digunakan untuk kebutuhan siswa, bukan keuntungan klub.
Komisaris PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq menegaskan, dana itu kembali kepada siswa dalam bentuk layanan, fasilitas, hingga jaminan asuransi.
“Jika ada miss informasi liar di luar terkait dikenakannya SPP dll, itu tidak masuk ke klub, tetapi akan menjadi pelayanan terhadap siswa, termasuk kenyamanan selama pemain tersebut menjadi siswa kami di Madura United Football Academy selama mengarungi kompetisi EPA 2025/26,” jelasnya.
Ia memastikan hak dan kewajiban siswa sudah terjamin, termasuk perlindungan asuransi. Jika terjadi cedera, seluruh biaya ditanggung oleh klub.
Selain itu, akademi juga menyediakan sekolah sepak bola di mess yang dibimbing langsung pelatih berwawasan luas, sehingga siswa tidak hanya mengasah keterampilan bermain, tetapi juga kemampuan berpikir dalam dunia sepak bola yang lebih luas.
“Jadi, siswa tidak hanya diasah kemampuannya dalam bermain sepakbola saja, namun juga kemampuan berpikir pada dunia sepakbola yang sangat luas,” tambahnya.
Zia menambahkan, saat ini sudah lebih dari 20 siswa mendaftar dan orang tua mereka menyetujui skema pembiayaan yang dinilai murah jika dibandingkan dengan akademi klub lain yang biayanya jauh lebih tinggi.
“Hal ini juga bukan baru pertama, melainkan sudah berjalan sejak tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya. (Bam/Mel)