Radio Karimata Dinamika Madura 
KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, K.H. Kholilurrahman, menekankan pentingnya peningkatan layanan hemodialisis (HD) atau cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan.
Hal ini disampaikannya menyusul banyaknya pasien gagal ginjal yang belum tertangani secara optimal akibat keterbatasan alat dan sumber daya di rumah sakit tersebut.
Saat ini, RSUD Smart hanya memiliki sembilan unit alat hemodialisis yang beroperasi dalam tiga shift. Sebelumnya, layanan sempat dijalankan dalam empat shift, namun dihentikan karena dinilai tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Kita ingin menambah 11 alat HD, jadi totalnya nanti ada 20. Itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien di seluruh wilayah Pamekasan,” katanya kepada Jurnalis Karimata.
Selain penambahan alat, Bupati juga telah meminta direktur RSUD Smart untuk menambah tenaga medis atau sumber daya manusia (SDM) pendukung.
“Penambahan SDM juga penting agar layanan berjalan maksimal dan profesional,” tambahnya.
Bupati meyakini bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mampu merealisasikan penambahan alat HD tersebut. Menurutnya, harga satu unit alat hemodialisis sekitar Rp800 juta. Jika pemerintah menambah 10 unit saja, maka total anggaran yang diperlukan sekitar Rp8 miliar.
“InsyaAllah tahun 2025 bisa direalisasikan. Kita ingin layanan ini menjangkau semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan manajemen RSUD Smart serta perwakilan BPJS Kesehatan. Pertemuan ini bertujuan membahas langkah-langkah penyelesaian polemik yang terjadi terkait pelayanan HD dan koordinasi pembiayaan dengan BPJS.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari risiko penyakit ginjal.
“Gagal ginjal bisa dicegah. Mari kita semua menjaga kesehatan sejak dini dengan pola makan sehat, olahraga, dan rutin periksa kesehatan,” tutupnya. (Sukri/Zyd)