KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan kembali memantau kondisi terbaru di beberapa wilayah yang terdampak cuaca ekstrem berupa angin kencang pada Rabu (07/02/2024) siang.
Wilayah tersebut adalah sejumlah desa yang ada di Kecamatan Proppo dan Palengaan.
Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi mengatakan dari hasil pendataan di lokasi, total ada 13 rumah, 1 lembaga pendidikan dan 1 tempat usaha milik warga yang terdampak.
“Sekitar pukul 17.00 WIB hari Selasa (06/02/2024) kemarin di wilayah Kecamatan Proppo diguyur hujan dengan intensitas sedang – lebat yang disertai angin kencang, sehingga mengakibatkan pohon tumbang dan beberapa rumah rusak,” katanya saat dikonfirmasi Gatekeeper Radio Karimata, Rabu (07/02/2024).
Sebelumnya kata Dhofir memang ada peringatan dini dari BMKG tentang hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Pamekasan mulai pukul 15.00 – 18.00 WIB pada Selasa (06/02/2024).
“Bangunan yang terdampak itu tersebar di Kecamatan Proppo tepatnya di Dusun Berruk dan Dusun Klampok, Desa Panaguan, kemudian di Dusun Morsokon, Dusun Bulu, Dusun Gerjeteh, dan Dusun Berruk, Desa Campor,” tambah Dhofir.
Selain itu wilayah lain yang terdampak adalah di Dusun Glugur 3, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
“Kerusakan dominan terjadi di bagian atap seperti genteng dan asbes, lembaga pendidikan Madrasah Sirojut Tholibin di Kecamatan Palengaan juga terdampak di bagian atapnya,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya proses evakuasi sempat terkendala minimnya penerangan karena listrik padam, sehingga BPBD juga menggandeng PLN.
“Alhamdulillah tidak sampai ada korban jiwa atau luka, terakhir kami ke lokasi semuanya aman terkendali,” tutupnya.