KARIMATAMEDIA, PAMEKASAN – Jajaran Polres Pamekasan melaksanakan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026 di sejumlah gereja dan titik rawan keamanan di wilayah Kabupaten Pamekasan, Kamis (25/12/2025) siang. Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan ibadah Natal dan rangkaian perayaan akhir tahun berjalan aman dan kondusif.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriyadi, mengatakan kegiatan sterilisasi di gereja-gereja telah dilakukan dan seluruh rangkaian pengamanan berjalan lancar. Ia menyebut, kesiapsiagaan personel juga difokuskan pada pemantauan langsung pelaksanaan ibadah Natal.
“Sterilisasi gereja sudah kita laksanakan dan berjalan dengan aman. Kesiapsiagaan personel dalam pengamanan serta pemantauan ibadah Natal juga berjalan lancar,” ujar AKP Jupriyadi kepada Jurnalis Karimata Media.
Ia menjelaskan, pengamanan Nataru melibatkan sebanyak 327 personel gabungan dari Polri, Brimob, Pom TNI, ORARI, BPBD, Karimata, Ralita, serta Dinas Kesehatan. Personel gabungan tersebut disiagakan untuk pengamanan Natal hingga pelayanan masyarakat pada malam pergantian tahun.
“Untuk pengamanan Natal, terdapat enam gereja yang menjadi titik pengamanan sejak 20 Desember hingga 2 Januari. Sedangkan pada malam tahun baru, kami menyiapkan pos pantau untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, terutama balap liar di beberapa lokasi rawan,” jelasnya.
AKP Jupriyadi menambahkan, pos pantau juga didirikan di sejumlah titik seperti kawasan depan PDAM, Simpang Tiga Asemanis, depan eks PJKA, serta lokasi strategis lainnya guna memantau arus lalu lintas menjelang pergantian tahun.
Terkait rekayasa lalu lintas, pihak kepolisian akan melakukan pengalihan arus di sejumlah ruas jalan, terutama di kawasan Arek Lancor yang akan disterilkan saat malam tahun baru. Namun, tetap diberikan akses prioritas bagi ambulans, warga sekitar, serta kebutuhan darurat lainnya.
“Penutupan Jalan Trunojoyo akan dialihkan ke Jalan Niaga, dari Bundaran Asemanis diarahkan ke Pademawu, sementara dari arah barat Pendopo akan dibelokkan ke kiri melalui Jalan Sersan Mesrul. Bus Damri juga tidak masuk ke pusat kota, tetapi diarahkan ke Jalan Nugroho,” paparnya.
Selain itu, penutupan juga akan dilakukan di kawasan lingkar tengah, Simpang Tiga Cemerlang, Bina Marga, Goyang Lidah, hingga Pasar Sore guna mengurai kepadatan lalu lintas.
Menutup keterangannya, AKP Jupriyadi mengimbau peran aktif orang tua untuk mengawasi anak-anaknya selama perayaan tahun baru agar tidak terlibat aktivitas yang melanggar aturan.
“Kami mengimbau para orang tua untuk benar-benar memantau anak-anaknya, agar tidak terlibat balap liar atau kegiatan lain yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban,” pungkasnya. (Ayu/Sl)
Karimata Media Dinamika Madura