KARIMATA.NET, SUMENEP – Sejumlah pendengar Radio Karimata melaporkan adanya tarif masuk ke Tugu Keris Arya Wiraraja yang berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Sumenep. Namun, pihak pemerintah daerah memastikan bahwa tidak ada tiket masuk ke area tersebut.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, S.Pd., M.T., menjelaskan bahwa pungutan yang terjadi bukanlah tarif tiket masuk, melainkan biaya parkir yang dikelola oleh pemuda setempat.
“Jadi di situ tidak ada tiket masuk. Yang ada hanyalah penitipan sepeda motor yang dihimpun oleh pemuda-pemuda di sekitar sana. Ini dilakukan dalam rangka menertibkan area tersebut karena rawan kehilangan kendaraan,” terang Iksan saat dihubungi jurnalis Karimata.net, Senin (03/02/2025).
Lebih lanjut, Iksan menegaskan bahwa sistem parkir ini bukan merupakan kebijakan resmi pemerintah daerah, melainkan inisiatif masyarakat setempat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ia juga meminta agar pemungutan tersebut dilakukan dengan sistem kontribusi seikhlasnya dan tidak bersifat pemaksaan.
“Kontribusi itu ada, tapi saya sudah menyampaikan kepada mereka agar tidak menarik iuran secara langsung, melainkan bersifat sukarela. Jadi, ini bukan sistem ticketing,” tambahnya.
Iksan juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada tarif resmi dari pemerintah daerah untuk masuk ke Tugu Keris Arya Wiraraja. Namun, untuk biaya parkir yang dikelola oleh masyarakat, kemungkinan berkaitan dengan pengamanan dan penataan di sekitar area tersebut.
“Rest area ini nantinya akan menjadi kewenangan penuh Bupati Sumenep. Saat ini, masyarakat sekitar berinisiatif melakukan koordinasi agar pengelolaan parkir lebih tertata dengan baik. Saya juga mengimbau agar kebersihan, terutama terkait sampah, tetap dijaga,” tutupnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa pungutan yang dilakukan bukan merupakan tiket masuk ke Area Tugu Keris tersebut, melainkan kontribusi untuk parkir dan keamanan kendaraan pengunjung. (Bam/Faz)