KARIMATA.NET, PAMEKASAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Senin (13/01/2025).
Program ini menyasar 2.932 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA. Hari pertama pendistribusian makanan dilakukan di sembilan sekolah yang tersebar di wilayah tersebut.
Letkol (Inf) Herik Prasetiawan, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0826/Pamekasan, selaku pendamping program tersebut menyampaikan dukungannya terhadap program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini akan didistribusikan mulai Senin hingga Jumat.
“Kami siap mendukung sepenuhnya program ini. Hari pertama pelaksanaan di Pamekasan menyasar 2.932 siswa. Sementara kapasitas satu dapur maksimal menyediakan 3.000 porsi,” jelasnya.
Menurutnya, meskipun pendistribusian nasional telah dimulai sejak 06 Januari 2025, wilayah Madura, termasuk Pamekasan, baru dapat melaksanakan program ini karena keterbatasan sarana dan prasarana.
“Kami baru bisa mulai hari ini setelah memastikan semua kesiapan, termasuk dapur dan pendukung lainnya memadai,” tambahnya.
Letkol Herik juga memastikan bahwa kualitas menu dalam program ini sudah sesuai standar gizi. Dalam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), terdapat ahli gizi yang bertugas mengukur kandungan gizi setiap menu yang disajikan.
“Program ini tidak hanya memberikan makanan gratis, tetapi juga memastikan kebutuhan gizi siswa terpenuhi. Semua menu sudah memenuhi standar 4 Sehat 5 Sempurna,” jelasnya.
Pengiriman dilakukan ke SDIT ABFA sebanyak 250 siswa, SDN Lawangan Daya 2 sebanyak 579 siswa, SDN Lawangan Daya 3 sebanyak 209 siswa, MTSN 2 Pamekasan sebanyak 311 siswa, TK Tanwirul Qulub sebanyak 74 siswa, TK Kartika sebanyak 71 siswa, SDN Barurambat Kota 1 Pamekasan 556, SDN Barurambat Kota 3 Pamekasan sebanyak 64 siswa, dan MAN 1 Pamekasan sebanyak 818 siswa.
M. Taufik Hidayah, Kepala SD Negeri Barurambat Kota 1, menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan program ini.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya program Makan Bergizi Gratis ini. Selain membantu siswa, program ini juga mendukung tumbuh kembang mereka dengan makanan yang sehat dan bergizi,” ungkapnya.
Sebanyak 556 siswa di sekolah tersebut menerima manfaat dari program ini pada hari pertama. Taufik menambahkan bahwa menu yang disajikan benar-benar telah memenuhi standar gizi dan sangat membantu orang tua murid.
Program Makan Bergizi Gratis di Pamekasan ini diharapkan terus berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi ribuan siswa di seluruh wilayah. Pemerintah daerah, bersama dengan TNI dan para tenaga ahli, terus bekerja keras untuk memastikan program ini tepat sasaran. (Ziyad/Mel)