KARIMATA.NET, PAMEKASAN – PT PLN (Persero) terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, salah satunya dengan mengganti kWh meter milik pelanggan yang sudah tua dan macet secara gratis.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi pencatatan penggunaan listrik sekaligus mencegah gangguan teknis akibat penggunaan kWh meter yang sudah berusia tua.
Fahmi Fahresi, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura, menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin melakukan penggantian kWh meter yang telah melebihi usia 10 tahun.
“Kami melakukan penggantian secara rutin terhadap kWh meter yang sudah melebihi usia 10 tahun, sebab kWh tersebut rawan mengalami kerusakan dan kesalahan dalam membaca meter,” katanya.
Selama tahun 2024 lalu, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pamekasan berhasil mengganti kWh meter kepada 1.400 pelanggan. Secara keseluruhan, penggantian di wilayah Madura mencapai angka 45.000 pelanggan. Sementara itu, di awal Januari 2025, sudah ada sekitar 320 kWh meter milik pelanggan yang berhasil diganti.
Fahmi menambahkan, program penggantian ini tidak dipungut biaya alias gratis. Pelanggan yang merasa kWh meternya sudah tua, macet, atau mengalami gangguan, bisa segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau langsung menghubungi petugas PLN terdekat.
“Untuk masyarakat Madura, jika ingin mengganti kWh meter yang sudah tua, macet, atau ada gangguan, bisa melapor melalui PLN Mobile atau menghubungi petugas PLN terdekat,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus memastikan pelayanan kelistrikan tetap andal dan optimal. PLN juga mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi kWh meter secara berkala demi kenyamanan bersama.
Dengan program ini, PLN tak hanya menjaga kualitas layanan, tetapi juga mendukung kelancaran distribusi listrik di wilayah Madura. (Ziyad/Ayg)